Harga Ayam dan Telur di Pasar Tradisional Bengkulu Berangsur Turun Usai Lebaran

Harga ayam potong dan telur di pasar tradisional Bengkulu, Pasar Panorama berangsur turun meski belum kembali normal.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Yunike Karolina
Kartika Aditia/Tribunbengkulu.com
Harga ayam potong di pasar tradisional Bengkulu berangsur turun, Selasa (10/5/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Kartika Aditia


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Harga ayam potong dan telur di pasar tradisional Bengkulu, berangsur turun meski belum kembali normal.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Nila, salah satu pedagang ayam di Pasar Panorama Bengkulu.

"Kini sudah mulai turun. Kalau ke normal belum, tapi sudah turun sedikit-sedikit," ujar Nila, saat ditemui TribunBengkulu.com, Selasa (10/5/2022).

Harga ayam yang sempat naik di kisar harga Rp 48 ribu- Rp 50 ribu per kilogram jelang lebaran, kata Nila, kini turun menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

Menurut Nila, kenaikan harga ayam saat menjelang lebaran Idulfitri 2022 sudah biasa terjadi.

"Sudah biasa juga kan apa-apa naik saat jelang lebaran, nah sekarang lah sudah turun walaupun belum normal," jelas Nila.

Dikatakan Nila turunnya harga ayam sudah terjadi sejak tiga hari lalu, mulai hari Sabtu (7/5/2022).

Selain harga ayam potong, harga telur yang tadinya naik juga mulai berangsur turun.

Salah satu pedagang telur di Pasar Panorama Dodoy mengatakan, harga telur saat ini turun jadi Rp 50 ribu per karpet.

Setelah sebelumnya mengalami kenaikan sebesar Rp 55 ribu per karpet jelang lebaran.

"Sudah turun, kemaren kan Rp 55 ribu per karpet, kini kalau untuk yang ukuran besar itu sudah Rp 50 ribu," ungkap Dodoy.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved