Harga Sawit Anjlok, Petani di Bengkulu Tengah Tunda Panen hingga Biarkan Buah Busuk

Petani di Bengkulu Tengah menunda panen hingga membiarkan buah membusuk karena harga di tingkat petani yang diambil langsung dari lahan hanya Rp 800.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi/TribunBengkulu.com
Para pengepul melakukan pembelian harga TBS di lahan milik petani saat ini hanya Rp 800, Minggu (15/5/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit per Minggu (15/5/2022) belum mengalami kenaikan usai turun hingga Rp 200 pada Sabtu (14/5/2022). 

Turunnya harga TBS ini membuat sejumlah petani di Bengkulu Tengah melakukan penundaan masa panen hingga harga TBS kembali menguat. 

Wendi (38) satu di antara petani sawit di Bengkulu Tengah mengungkapkan, dirinya melakukan penundaan panen lantaran harga yang diberikan pengepul sangat anjlok sehingga tidak menutupi biaya operasional. 

"Sekarang harga TBS di lahan hanya Rp. 800 - Rp. 900, harga segitu sudah tidak akan dapat apa-apa lagi, belum lagi biaya panen, pupuk dan lainnya," ujar Wendi kepada TribunBengkulu.com, Minggu (15/5/2022). 

Menurutnya, harga TBS saat ini berbanding terbalik dengan harga pupuk dan pestisida yang semakin tinggi. 

"Pupuk sekarang sudah mencapai Rp 700 ribu per karung, belum lagi pestisida yang sekarang sudah Rp 110 ribu. Belum lagi upah panen sekarang sudah Rp 300 per kilogramnya, mau dapat apa lagi kita," keluhnya.

Dengan melihat harga TBS yang berangsur-angsur turun, Wendi pun memutuskan membiarkan buah sawitnya membusuk hingga harga kembali normal. 

"Harga ini turunkan karena pabrik tidak boleh ekspor CPO, katanya biar harga minyak goreng turun, nah ini harga sawit sudah anjlok harga minyak goreng tidak juga turun, makanya biar saja buah sawit saya busuk, tunggu harga sudah normal baru dipanen," ungkapnya.

Diketahui harga TBS di sejumlah PKS yang ada di Bengkulu Tengah mengalami penurunan harga yang signifikan. 

Di PT Palma Mas Sejati semula dari harga Rp. 1.970 sekarang menjadi Rp. 1.770, sedangkan untuk PT Agrasawitindo semula dari harga Rp 1.960 sekarang menjadi Rp 1.870 dan untuk PT Citra Sawit Lestari yang semula dari harga Rp. 1.920 sekarang menjadi Rp 1.870.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved