Mahasiswi Dirampok dan Dirudapaksa

Kronologi Mahasiswi Dirampok dan Dirudapaksa, Pelaku Dongkel Pintu Rumah Lalu Kabur ke Kebun

Kejadian perampokan dan rudapaksa yang dialami mahasiswi di Lubuklinggau itu terjadi pagi hari, Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Editor: Hendrik Budiman
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Perampokan dan rudapaksa mahasiswi di Lubuklinggau. Mahasiswi semester akhir ini bukan dilecehkan tetapi juga harus kehilangan harta benda, Sabtu (14/5/2022). 

Kasus perampokan disertai perkosaan terhadap seorang mahasiswi di Lubuklinggau jadi atensi polisi.

Polisi terus melakukan penyelidikan kasus perampokan dan rudapaksa yang menimpa Bunga (bukan nama sebenarnya) seorang mahasiswi.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasatreskrim AKP Muhammad Romi menyampaikan, sejak peristiwa ini terjadi Tim Macan Polres Lubuklinggau langsung turun kelapangan melakukan penyelidikan.

"Kemaren laporan sudah kita terima, saksi-saksi juga sudah dilakukan pemeriksaan baik saksi korban dan saksi pelapor, semuanya sudah diambil keterangan," kata Romi dikutip dari Tribunsumsel.com, Minggu (15/5/2022).

Dari peristiwa ini Tim Macan Polres Lubuklinggau telah mengamankan beberapa barang bukti yang diamankan dari rumah saksi korban.

Barang bukti tersebut diantaranya, seprai tempat tidur dari dalam kamar saksi korban, sebilah parang dan sehelai kain sarung.

Kemudian terkait masalah pelaku saat ini masih dalam penyelidikan anggota di lapangan.

Baca juga: Bhabinkamtibmas di Rejang Lebong Gratiskan Dagangan Warung Manisannya Demi Sukseskan Vaksinasi

Tim Macan Polres Lubuklinggau saat ini masih mencari informasi petunjuk apakah ada yang kenal dengan pelaku ini.

"Dari keterangan saksi korban juga tidak kenal sama sekali dengan pelaku, kemudian korban juga masih dalam posisi trauma," ujarnya.

Mungkin kedepan atau besok-besok, setelah kondisi saksi korban membaik, atau ada informasi dari saksi korban, Tim Macan akan langsung melakukan pengejaran.

Romi mengatakan, penanganan kasus ini belum ada hambatan dan ia mengatakan masih mampu meski dalam pengungkapan kasus ini cukup rumit, karena antara korban pelaku tidak kenal sama sekali.

Sekarang Tim Macan masih menunggu adanya petunjuk lain, setelah petunjuk itu di dapat dapat dipastikan pelaku pasti akan tertangkap.

Baca juga: Korban dan Pelaku Masih Sepupuan, Kakek Kenang Korban Rajin Menabung untuk Kuliah

"Karena kami yakin ada petunjuk yang belum disampaikan oleh korban karena sekarang kondisinya masih trauma, jadi tidak bisa di paksa," ungkapnya.

Dugaannya pelaku melarikan diri kedalam kebun, karena sehabis kejadian pelaku lari ke belakang arah sungai, hanya saja tidak mungkin juga pelaku ini hanya mantap di satu tempat pasti telah berpindah.

Untuk itu, Romi menegaskan dan meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri ke Polisi, karena lambat laun kasus ini akan terungkap oleh pihak kepolisian.

"Kami khususnya Kasatreskrim mengimbau kepada pelaku agar menyerahkan diri, apabila tidak kami tetap akan melakukan tindakan tegas dan terukur," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved