Anak Tusuk Ayah Kandung

Tak Terima Dituduh Mencuri Rp 200 Ribu, Seorang Anak di Gowa Sulsel Tusuk Ayah Kandung

Lantaran tak terima ditudih mencuri uang Rp 200 ribu, seorang anak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tega menusuk ayah kandung.

Editor: Hendrik Budiman
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Lantaran tak terima ditudih mencuri uang Rp 200 ribu, seorang anak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tega menusuk ayah kandung.

Peristiwa penusukan tersebut diduga lantaran sang anak tak terima dituduh mencuri uang sebesar Rp 200 ribu.

Baca juga: Seorang Anak di Gowa Sulsel Tusuk Ayah Kandungnya Lantaran Tak Terima Dituduh Mencuri Rp 200 Ribu

Korban berinisial ADL (63) ditikam anaknya, UD (22) anak lelaki keenam korban.

Kasus penusukan anak terhadap orangtua terjadi pada, Rabu (18/5/22).

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Tusuk Seorang Warga Bantaeng Sulsel Hingga Tewas

Akibat penusukan itu, korban ADL dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa.

Anak ketiga korban, Rostina (30) menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Awalnya, korban menuding anaknya mengambil uang 200 ribu. Bapak bertanya ke dia apakah dia mengambil uang 200 ribu," kata Rostina dikutip dari Tribun-Timur.com, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Pasutri di Kampar Jadi Bandar Narkoba, Keduanya Terancam Penjara Seumur Hidup

Korban juga disebut menasehati anaknya, namun UD masih tidak menjawab pertanyaan ayahnya.

Karena emosi ADL diduga memukul UD. UD yang tidak terima juga hendak melawan

Rostina yang melihat hal tersebut langsung melerai dan mendorong UD keluar.

"Saya dorong dia (UD) keluar dan bilang sudah tapi dia kembali melawan dan dipukul lagi," ujarnya

Setelah itu lanjutnya, UD mengambil pisau dapur.

Baca juga: Ngaku Polisi, Pria di Aceh Timur Nikahi Gadis Muda dan Tipu korban Hingga Ratusan Juta

Rostina yang tidak melihat UD ambil pisau seketika menikam korban.

"Saya bawa keluar bapak ternyata perutnya sudah kena pisau," ujarnya

Akibat hal tersebut korban mengalami luka tusukan pada bagian perutnya dan usai menikam UD langsung kabur.

Sedangkan, lanjut Rostina, korban ADL dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Oknum Anggota Polri di Kalbar Kedapatan Bawa Narkoba Jenis Sabu

Meski telah dirawat, korban masih membutuhkan bantuan.

Pasalnya menurut Rostina, BPJS tidak menanggung biaya perawatan korban penikaman.

Baca juga: Pria di Muara Enim Pukuli Ayah Kandung Hingga Babak Belur, Pelaku Akui Kesal dan Khilaf

"Kami harap dapat bantuan karena biaya perawatan ini tidak ditanggung, dan ini kami masih butuh dana," ujarnya

Kasus ini pun tengah ditangani pihak kepolisian.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved