Harga Telur di Bengkulu Hari Ini Naik hingga Rp 56 Ribu Per Karpet

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Kartika Aditia

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sempat turun setelah lebaran, harga telur di pasar tradisional Bengkulu terpantau naik lagi.

Kenaikan harga bervariasi, mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 8 ribu dari harga lama Rp 48 ribu per karpet. Atau saat ini di kisaran harga Rp 50 ribu hingga Rp 56 ribu.

Hal tersebut diakui langsung oleh Heli, pedagang telur dan sembako di Pasar Panorama Bengkulu.

Heli mengatakan, kenaikan tersebut sudah terjadi sejak kemarin, Kamis (19/5/2022).

"Dari sananya sudah naik, jadi ya kami jualnya juga segitu," ujar Heli saat ditemui TribunBengkulu.com, Jumat (20/5/2022).

Heli mengatakan dua hari lalu, harga telur di kiosnya sudah mengalami kenaikan sebesar Rp 55 ribu per karpert sama seperti pada saat harga menjelang lebaran.

Kendati di kios Heli harga telur naik hingga Rp 55 ribu per karpet, ternyata masih ada pedagang yang menjual telur ukuran besar seharga Rp 50 ribu per karpet.

Hanya Naik Rp 2 ribu dari harga sebelumnya Rp 48 ribu per karpet.

"Ya, memang naik lagi tapi tidak sampai Rp 60 ribu. Kalau memang ada yang jual segitu ya mungkin tergantung yang jualnya saja itu. Yang jelas di tempat kami masih jual Rp 50 ribu per karpetnya. Malah kemarin juga sempat turun jadi Rp 48 ribu," ujar Ria.

Tak hanya Ria, Asawi juga menerangkan kenaikan telur ditempatnya saat ini belum mencapai Rp 55 ribu per karpet.

"Kalau ditanya naik apa tidak ya jawabnya naik, tapi kalau sekarang tidak sampai segitu (Rp 60 ribu per karpet), belum. Ini saja, yang besar ini masih Rp 50 ribu per karpetnya," beber Asnawi.

Asnawi tak menyangkal jika kenaikan harga telur memang sering terjadi. 

Apalagi jika adanya bantuan sosial telur gratis dari pemerintah setempat. 

Hal tersebut lantaran semakin meningkatnya jumlah kebutuhan telur maka harganya juga akan ikut naik.