Sopir Travel Perkosa Penumpang
Niat Jahat Modus Sopir Travel Perkosa Penumpang, Dia Berpura-pura Minta Foto di Bukit Jipang
Niat jahat sudah disimpan oleh IP (21), sopir travel yang memerkosa penumpangnya di Rejang Lebong Bengkulu.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: prawira maulana
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANGLEBONG - Niat jahat sudah disimpan oleh IP (21), sopir travel yang memerkosa penumpangnya di Rejang Lebong Bengkulu.
Korban menceritakan kejadian pemerkosaan itu pada Satuan Bakti Pekerja Sosial (SP) Kementrian Sosial (Kemensos) RI Wilayah Rejang Lebong, Diana Ekawati yang mendampingi korban dalam kasus ini.
"Korban saat itu memang sedang ke rumah bibinya di kota Lubuklinggau, sembari mengisi waktu luang sebelum menlanjutkan sekolah, korban juga bekerja membantu bibinya di sana," kata Diana Ekawati kepada Tribunbengkulu.com, pada Rabu (15/6/2022)
Korban dan tersangka ini memang tak saling mengenal satu sama lain.
"Korban saat kejadian duduk di kursi tengah, setelah tersangka mengantarkan penumpang lain, korban diminta untuk duduk di depan," ujar Diana Ekawati.
Baca juga: Update Kasus Sopir Travel Perkosa Penumpang: Korban Sangat Trauma dan Merasa Cemas
Diana menjelaskan, tersangka ini sebelum melakukan tindakannya, ia mengajak korban makan dan meminta korban untuk memfotokannya di objek wisata Bukit Jipang.
"Dengan pemahaman anak di usai korban itu, korban tak menimbulkan rasa curiga terhadap tersangka, saya melihat dari anak ini dirinya sangat pendiam," jelas Diana Ekawati.
Korban Alami Trauma, Cemas dan Tak Percaya Diri
Satuan Bakti Pekerja Sosial (SP) Kementerian Sosial (Kemensos) RI Wilayah Rejang Lebong, Diana Ekawati pun melakukan pendampingan terhadap korban pemerkosaan sopir travel Lubuklinggau berinisial IP (21) warga Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
"Kami sudah melakukan pendampingan terhadap korban, kemarin pada Sabtu 11 Juni mendapatkan informasi dari keluarga korban," kata Diana Ekawati saat ditanya kondisi korban pemerkosaan sopir travel Lubuklinggau oleh Tribunbengkulu.com, Rabu (15/6/2022).
Korban mengalami trauma pascakejadian.
"Anak merasa cemas, tertekan dan penurunan kepercayaan diri pada diri anak atau korban, dan kami langsung melakukan pendekatan terhadap anak," ujar Diana Ekawati
Diana menjelaskan, korban merupakan anak yang pendiam jadi korban sulit untuk menceritakan permasalahannya.
"Malam tadi, pada 14 Juni 2022, kami sudah berkunjung ke rumah korban, melakukan konseling secara individu maupun kelompok," jelas Diana Ekawati.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/sopir-travel-perkosa-penumpang12131.jpg)