261 Ekor Hewan Terdampak PMK, Kadistankan Rejang Lebong Sarankan Peternak Gunakan Obat Herbal

Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, mencatat ada lebih dari 261 ekor hewan ternak terdampak penyakit mulut dan kuku

Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/Tribunbengkulu.com
Salah satu peternakan sapi yang ada di Kota Bengkulu. Terdapat 261 Ekor Hewan di Rejang Lebong Terdampak PMK, Kadistankan Rejang Lebong Sarankan Peternak Gunakan Obat Herbal 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, mencatat ada lebih dari 261 ekor hewan ternak terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK). 


"Sudah ada hewan ternak yang sembuh diberikan obat herbal atau tradisional, untuk para peternakan lainnya juga bisa mencontohnya," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain saat dihubungi Tribunbengkulu.com, pada Sabtu (25/6/2022) 


Selain antibiotik untuk menyembuhkan luka pada hewan ternak, peternak juga dapat menggunakan air kelapa dan gula aren, sebagai penambah stamina hewan ternak.

Ada juga dengan cara merebus gula aren bersama asam Jawa, ditambah kunyit serta madu, untuk meningkatkan stamina hewan ternak juga. 


"Asam Jawa ini berfungsi untuk mencairkan lendir-lendir pada hewan ternak serta kunyit berfungsi menggantikan antibiotik," ujarnya. 


Menurutnya, hewan ternak ini tidak mati akibat virus PMK ini, namun dengan adanya virus ini hewan ternak hilang nafsu makannya, hal ini yang mengakibatkan hewan ternak mati. 


Jumlah hewan ternak yang dinyatakan terkonfirmasi PMK ini, setiap hari mengalami peningkatan seiring dengan gencarnya pemeriksaan yang dilakukan petugas di lapangan.


Sebelumnya 241 ekor hewan ternak terkonfirmasi positif PMK, dan bertambah 20 ekor lagi, dari 261 ekor ternak yang terkonfirmasi positif PMK ini terdiri atas 241 ekor sapi, baik jenis sapi bali maupun simental, 16 ekor kambing, dan empat ekor kerbau.


Selain mencatat ada penambahan 20 ekor ternak yang terkonfirmasi positif PMK, pihaknya juga mencatat ada satu ekor ternak jenis sapi yang ada di Desa Tasik Malaya, Kecamatan Curup Utara dinyatakan mati.


Adapun rincian 20 ternak yang dinyatakan terkonfirmasi positif PMK ini di antaranya empat ekor sapi dari Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur, satu ekor kerbau dari Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur, lima ekor sapi di Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Timur, dua ekor sapi di Desa Kali Padang, Kecamatan Selupu Rejang, dan delapan ekor sapi di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur.


Dia mengimbau peternak yang ada di daerah itu agar tidak panik dan segera melaporkan kepada petugas Distankan Rejang Lebong jika mendapati ternak mereka terjangkit PMK sehingga bisa diberikan penanganan dan pengobatan.


Sejauh ini Hewan ternak di  Rejang Lebong tercatat sebanyak  5370 Ekor, Sapi Perah 40 ekor, Kerbau 742 ekor, Kambing 45160 ekor dan domba sebnayak 41 ekor.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved