UPDATE Wabah PMK di Bengkulu Selatan, Total 212 Ternak Terpapar PMK dan 1 Ekor Mati

Kabupaten Bengkulu Selatan setelah dinyatakan zona merah dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sejak, Kamis (23/6/2022) lalu.

Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmad Sendy Kurniawan Putra/Tribunbengkulu.com
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan didampingi para Dokter dan PPL, sedang melakukan pemberian vaksin hewan ternak warga Desa Tebat Kubu, Selasa (5/7/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kabupaten Bengkulu Selatan setelah dinyatakan zona merah dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sejak, Kamis (23/6/2022) lalu.

Hingga kini, sebanyak 212 hewan ternak milik warga Kecamatan Pino Raya tertular wabah PMK. Satu ekor diantaranya dinyatakan mati setelah mengidap wabah PMK.

Informasi yang dihimpun Tribunbengkulu.com, 20 diantara hewan ternak yang terpapar sudah dinyatakan sehat oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan.

Berita Bengkulu : Sempat Diterjang Banjir Setinggi 1,3 Meter, Sejumlah Barang Warga Korpri Ini Tak Bisa Digunakan

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, Yasirli, mengatakan penambahan terjadi sekitar tiga hari belakangan. Untuk penyebab penularan terus meluas belum di ketahui.

"Sudah dua kali lipat penambahan dibandingkan minggu lalu. Penyebab meluasnya wabah PMk belum diketahui pasti. Penyebaran juga terjadi di Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan ada 1 ekor ternak milik warga yang tertular," Kata Yasirli Kepada TribunBengkulu.Com, Selasa (5/7/2022).

Dari 212 ekor ternak yang terpapar meliputi 179 ekor sapi, 32 ekor kerbau. 20 ekor sudah dinyatakan sembuh dan sebanyak 190 ekor masih tahap pemulihan.

Berita Bengkulu : Pemkot Bengkulu Evaluasi Karaoke Ayu Ting Ting, Buntut Tewasnya Pengunjung dan Pemandu Lagu

Mengatasi wabah PMK yang kian meluas, Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan bersama Para dokter yang ada di Puskeswan gencar melakukan vaksin.

"Tahap pertama kita mendapatkan 1.000 dosis vaksin untuk ternak. Ditargetkan selesai besok waktu pemberian vaksin tersebut. Diutamakan pemberian vaksin khusus wilayah yang belum banyak terpapar, yaitu Kecamatan Kota Manna, Kecamatan Pasar Manna, Kecamatan Manna, Kecamatan Bunga Mas dan Kedurang Ilir," Jelas Kabid.

Diimbau kepada masyarakat saat ini untuk tidak melepas liarkan dahulu hewan ternak. Jika imbau selalu diindahkan, maka dipastikan hewan ternak warga cepat tertular wabah PMK.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved