Satu Keluarga di Kotabaru Tersengat Listrik di Kolam Pemandian

TRIBUNBENGKULU.COM - Satu keluarga di Desa Sukadana, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan tersengat litrik saat di kolam pemandian miliknya.

Kejadian tersengat listrik satu keluarga di Kotabaru itu menghebohkan warga setempat.

Baca juga: Kasus PMK di Kota Bengkulu Masih Nihil, Hewan Ternak untuk Bibit Dilarang Masuk

Akibat tersengat listrik itu, satu keluarga ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Tiga orang yang terdiri dari orangtua dan anaknya tewas tersengat aliran listrik di kolam pemandian milik korban, pada Senin (4/7/2022) petang.

Identitas ketiga korban yakni Amiri (36) ayah, Ernawati (37) ibu dan Diki Saputra (13) anak.

Kapolsek Pamukan Selatan, Ipda Edi Supartman mengatakan, ketiga korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.

Baca juga: Keluarga Warga Binaan Akui Bahagia, Namun Keluhkan Syarat yang Ketat Saat Lakukan Kunjungan

Saksi saat itu baru pulang dari memancing dan berniat untuk mandi.

Tak jauh dari lokasi korban tewas, ditemukan kabel listrik yang sudah terkelupas dan mengenai air di dalam kolam.

Kabel itu diduga disambung sendiri oleh korban dari rumah kakaknya yang bersebelahan.

"Ketiga korban tersengat dari kabel yang membentang di atas kolam kemudian jatuh ke kolam pemandian," kata Ipda Edi Supartman dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Oknum Polisi di Bengkulu Terlibat Narkotika Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kasusnya Segera Disidang

Kabel listrik itu dibentangkan dan disanggah menggunakan sebatang bambu.

Dia menduga, penyangga bambu itu ditabrak oleh sapi milik korban sendiri hingga jatuh di atas kolam.

Petugas juga menemukan sapi tersebut mati tak jauh dari jasad korban.

Temuan itu diperoleh dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kronologi Kejadian

Menurut Kepala Desa Sukadana, Suryaman menuturkan, kejadian itu bermula saat Amiri pulang dari aktivitasnya.

Korban saat itu hendak mandi di kolam pemandian di belakang rumah.

Namun, Amiri diduga tidak menyadari ada kabel yang terkelupas mengenai air di dalam kolam.

Amiri lantas menceburkan diri ke kolam dan langsung tersetrum.

Baca juga: Tak Kuat Bayar Cicilan Mobil, Warga Jambi Tipu Polisi Pura-pura Jadi Korban Begal di Binduriang

Melihat ayahnya menggelepar di dalam kolam, Diki Saputra ingin menolong.

Nahas, Diki Saputra ikut tersetrum dan tewas.

Sementara istri korban, Ernawati juga berniat ingin menyelamatkan suami dan anaknya.

Baca juga: Ekspor Porang Kembali Dibuka, 150 Ton Porang dari Madiun Diekspor ke China

Namun, dia panik dan tak sempat mengeluarkan kabel dari dalam air.

"Istrinya ternyata juga menyaksikan kejadian itu dan berusaha menolong."

"Namun gagal dan juga tersetrum listrik di kolam itu, ketiganya kemudian ditemukan tewas oleh warga setempat," ungkapnya