Polisi Tembak Polisi
Keluarga Brigadir J Resmi Laporkan Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana di Rumah Jendral Sambo
Keluarga Brigadir J resmi melaporkan kasus pembunuhan berencana, dilokasi kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
"Nah, pertanyaannya adalah apakah anak klien kami, disiksa dulu baru ditembak, atau ditembak dulu baru disiksa. Dari sini saya berani mengatakan ini adalah drama. Drama yang setelah kejadian, baru diciptakan skenarionya. Ini setelah kejadian, lalu di undang teman-teman dari penyidik, lalu disepakatilah seperti apa dramanya. Tetapi teralalu mudah ditebak," katanya.
Dramanya itu antara lain, kata Kamaruddin, adalah setelah Brigadir J meninggal datanglah penyidik Polres Jakarta Selatan.
"Lalu mereka melucuti barang bukti, kemudian mengganti decodernya CCTV tanpa izin Pak RT, diduga demikian. Kemudian menciptakan alibi, seolah-olah ada yang pergi PCR, dan sebagainya itu, diciptakan sedemkian rupa," katanya.
Kemudian, kata Kamaruddin, ada pengangkutan jenazah dari rumah yang diduga tidak menggunakan ambulans, karena tidak ada tetangga yang melihat dan mendengar ambulans.
Artikel ini telah tayang di TribunNews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rumah-dinas-Irjen-Ferdy-Sambo-Kiri-Irjen-Ferdy-Sambo-dan-Brigadir-Nofriansyah-Yosua-Hutabarat.jpg)