Wujudkan Program Wajib Baca Tulis Al quran, Kapasitas Guru Ngaji di Bengkulu Selatan Ditingkatkan
Dalam mewujudkan daerah hafids quran, Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan kembali meningkatkan kapasitas para guru ngaji.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Dalam rangka mewujudkan Bengkulu Selatan sebagai daerah hafids quran, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas para guru ngaji di daerah ini.
Peningkatan kapasitas guru ngaji itu yakni dengan memberikan sosialisasi serta pemahaman tentang tata cara membaca dan mengajar kepada ratusan guru ngaji di Bengkulu Selatan.
Kegiatan ini, diisi langsung oleh Kepala Kantor Kemeterian Agama, Ketua Baznas dan tokoh agama Bengkulu Selatan.
Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip dalam kata sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud pemerintah daerah serius dalam menciptakan daerah yang hafis quran.
Untuk terwujudnya hal tersebut, dimulai dilakukan pembenahan dari dasar yaitu memberikan wawasan, pengetahuan dan meteri kepada para pengajar atau guru ngaji.
"Dalam mewujudkan salah satu program unggulan Bupati Bengkulu Selatan, ialah ini meningkatkan kapasitas para guru ngaji di bengkulu selatan," jelas Sukarni kepada TribunBengkulu.Com, Senin (1/8/2022).
Tercatat di Bengkulu Selatan ada 88 orang guru ngaji binaan Baznas dan ratusan guru ngaji yang dibina oleh Kemenag. Semuanya bertahap akan dilakukan peningkatan nantinya.
Kedepanya Pemerintah Daerah akan memberikan lebih dan juga akan dukungan fasilitas dalam menciptakan pemuda Bengkulu Selatan tidak buta baca tulis quran lagi.
Hal yang sama dikatakan, Ketua Baznas Bengkulu Selatan, H. Hartawan menjelaskan yang pertama para guru ngaji yang tersebar di 11 Kecamatan terlebih akan dilakukan peningkatan gairah dalam mengajar dan memberikan pemahanan kepada para murid.
"Terutama peningkatan yang diberikan yaitu gairah. Gairah tersebut banyak, gairah semangat mengajar, gairah menyampaikan materi kepada para murid, pokoknya intinya gairah yang didahulukan," kata H. Hartawan.
Kedepanya, para guru ngaji juga akan terus dilakulan evaluasi selama enam bulan dan satu tahun kedepan.
Terpenting, Kakan Kemenag Bengkulu Selatan, H. Junni Muslimin menyampaikan sebelum terbit perbup wajib baca tulis Al quran pihaknya sudah mulai terlebih dahulu meningkatkan dan memberikan ilmu tambahan kepada para guru ngaji di setiap TPQ di Bengkulu Selatan.
"Setelah terbit perbup tersebut kami sudah memulai terlebih dahulu," jelas H. Junni.
Diharapkan, dengan adanya tujuan baik dalam menciptakan kabupaten Hafiz quran. Semoga tidak ada hambatan dan rintangan nantinya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sekretaris-Daerah-didampingi-Kakan-Kemenag-Ketua-Baznas-dan-Tokoh-Agama.jpg)