Perayaan HUT 77 RI di Bengkulu

Tangis Ibu Paskibraka Pecah, Sang Putri Berhasil Jadi Pembawa Baki Bendera Merah Putih

Tangis haru Nurleli pecah, saat melihat putrinya berhasil menjalankan tugas sebagai pembawa baki bendera merah putih pada upacara HUT ke 77 RI

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Nurleli bersama Paskibraka Kota Bengkulu sang putri Delista Nurjana usai menjadi pembawa baki saat upacara HUT ke 77 RI di Kantor Walikota Bengkulu, Rabu (17/8/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tangis haru Nurleli pecah, saat melihat putrinya berhasil menjalankan tugas sebagai paskibraka pembawa baki bendera merah putih pada upacara HUT ke 77 RI di Kantor Walikota Bengkulu, Rabu (17/8/2022). 

Nurleli mengatakan perjuangan anaknya terjawab sudah, dengan kesuksesan sebagai paskibraka yang bertugas menjadi pembawa baki bendera merah putih di hari kemerdekaan hari ini.

"Pokoknya setiap salat saya doa kan yang terbaik untuk anak saya," ungkap Nurleli, sembari meneteskan airmata bahagia sang putri sukses jadi paskibraka pembawa baki di upacara HUT ke-77 RI.

Bukan langkah mudah bagi putrinya, yang bernama Delista Nurjana untuk sampai ke prestasi ini.

Dimulai saat seleksi di tingkat sekolah hingga latihan dan karantina sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bengkulu.

"Saya doakan juga semoga dia bisa terpilih jadi pembawa baki di HUT RI ini. Dan menjalankan tugasnya dengan lancar tanpa halangan," kata warga Pekan Sabtu Kota Bengkulu ini.

Doa sang ibu ini pun diijabah, dengan penampilan Delista Nurjana yang berhasil membawa baki bendera merah putih.

Dan proses pengibaran Bendera Merah Putih di Kantor Walikota Bengkulu itu pun sukses terlaksana.

Paskibraka Kota Bengkulu 2022 saat melaksanakan tugas pada upacara HUT RI ke-77 di Kantor Walikota Bengkulu, Rabu pagi (17/8/2022)
Paskibraka Kota Bengkulu 2022 saat melaksanakan tugas pada upacara HUT RI ke-77 di Kantor Walikota Bengkulu, Rabu pagi (17/8/2022) (Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com)

Delista Nurjana, gadis yang lahir di Bengkulu, pada tanggal 29 Desember 2004 ini bersekolah di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu.

Dalam kesehariannya, Nurjana memang menyukai baris berbaris. Sehingga mengantarkan dia berhasil lolos seleksi Paskibraka ini.

"Alhamdulillah senang, ada sedihnya juga, terharu, kan. Alhamdulillah, waktu penentuan itu terpilih jadi baki. Ada firasat jadi baki, pokoknya yakini saja. Selain berdoa, usaha juga," ujar gadis berusia 17 tahun ini.

Putri dari pasangan Nurleli dan Mariono ini menjelaskan bukan hal yang gampang untuk sampai ke titik ini.

Dia bersama doa dari kedua orang tuanya, terus gigih untuk melewati setiap tahapan yang ada.

"Kendala itu pasti ada, kadang kita salah langkah, itu yang paling dilakukan. Terus tentang tempo juga. Soalnya kan harus menyesuaikan dengan TNI juga," papar Delista.

Delista pun berpesan kepada para adik kelas nya, agar mempersiapkan diri untuk seleksi Paskibraka tahun depan. Dengan latihan yang tekun, serta dibekali juga dengan ridho dan doa kedua orang.

"Semoga lancar dan sukses selalu dan kompak. Untuk adik adik yang berminat jadi anggota paskibraka selanjutnya," pesannya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved