Kasus Pemuda Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Pelajar di Kota Bengkulu Berujung Damai
Seorang pemuda di Kota Bengkulu berinisial GJ (20) melecehkan seorang pelajar di Kota Bengkulu, setelah dimediasi pihak kepolisian kasus ini pun
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Seorang pemuda di Kota Bengkulu berinisial GJ (20) melecehkan seorang pelajar di Kota Bengkulu, setelah dimediasi pihak kepolisian kasus ini pun berakhir damai, Jumat (19/8/2022).
Kejadian ini berawal saat anak pelapor yang saat itu baru saja pulang dari sekolah dan sedang menunggu jemputan, namun saat menunggu sang ayah datang lah GJ dan melakukan pelecehan seksual.
Saat sang ayah tiba, korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya, dan mengatakan bahwa GJ kabur ke arah ujung gang dekat sekolah korban.
Baca juga: Benarkah Ruas Jalan Danau Dendam Akan Dipindahkan Tahun Depan, Ini Penjelasan Kadis PUPR Bengkulu
Baca juga: Adik Kandung yang Mencuri Motor dan Uang Kakak di Bengkulu Akhirnya Berdamai
Baca juga: Kuasa Hukum Putri Candrawathi Blak-blakan Ngaku Kena Prank Soal Pelecehan Seksual, Begini Katanya
Kemudian, ayah korban pun langsung mengecek ujung gang tersebut dan berhasil bertemu dengan GJ.
Karena emosi, Ayah korban pun segera membawa GJ ke Mapolres Bengkulu dan melaporkan kejadian tersebut.
Setelah dilakukan restorative justice (penyelesaian perkara) oleh pihak kepolisian, akhirnya kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai.
"Terlapor telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada pelapor, pelapor pun juga telah memaafkan," ujar Kasatreskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau, Sabtu (20/8/2022).
Lebih lanjut, laporan polisi yang dibuat pelapor sebelumnya pun juga telah dicabut oleh pelapor.
"Karena sudah berdamai, maka kedua belah pihak tidak mengajukan tuntutan hukum baik pidana maupun perdata dan persoalan ini dinyatakan selesai," ucap Malau.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/momen-saat-GJ-20-meminta-maaf-kepada-ayah-korban.jpg)