Traffic Light di Simpang Nakau-Air Sebakul Bengkulu Lebih dari Setahun Tak Berfungsi
Sudah lebih dari setahun, lampu lalulintas atau traffic light di Simpang Empat Nakau- Air Sebakul, Kota Bengkulu tidak berfungsi.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sudah lebih dari setahun, lampu lalulintas atau traffic light di Simpang Empat Nakau- Air Sebakul, Kota Bengkulu tidak berfungsi.
Tak berfungsinya traffic light ini dikeluhkan warga setempat karena Simpang Empat Nakau-Air Sebakul rawan terjadi kecelakaan.
Arman berharap traffic light di Simpang Nakau-Air Sebakul bisa berfungsi lagi. Lantaran di kawasan Simpang Empat Nakau ini, sudah sering terjadi kecelakaan lalulintas yang didominasi oleh kendaraan roda dua.
Apalagi jalan lintas tersebut sering dilalui angkutan tambang dan perkebunan.
"Semoga lah, ada perbaikan lampu lalulintasnya. Ini mati lebih dari setahun, mungkin ada bertahun-tahun. Aku sudah 3 tahun disini, tidak pernah lihat lampu itu hidup," ungkapnya, Kamis (15/9/2022).
Menurutnya, rata-rata kendaraan yang melintasi kawasan Simpang Empat Nakau ini dipacu dengan kecepatan yang termasuk tinggi.
Padahal, untuk simpang empat harusnya kendaraan lebih pelan, agar dapat mengendalikan kendaraan bila tiba-tiba ada kendaraan dari jalur lainnya.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah daerah lebih perhatian dengan kondisi di Simpang Empat Nakau ini.
"Sering kecelakaan, ada yang meninggal pas malam takbiran Idul Adha kemarin. Itu kecelakaan motor, sampai darahnya berceceran di jalan," terang Arman.
Apalagi, setelah dibukanya, jembatan elevated atau Ringroad Nakau-Air Sebakul ini hampir tiap jamnya kawasan ini dilewati kendaraan besar. Seperti truk-truk angkutan hingga dump truck. Ini membuat para pengendara sepeda motor semakin berhati-hati.
"Entah kewenangan siapa, kami cuma pengen lampu ini hidup. Jangan sampai ada korban jiwa lagi, " harap Arman
Hal senada juga disampaikan Ratna, warga yang juga sering melintas Simpang Empat Nakau. Ia berharap ada langkah konkret yang diambil pemerintah daerah.
Baik saat siang maupun malam hari kondisi jalan ini memang ramai. Tak hanya kendaraan roda empat, namun juga roda dua. Sehingga, perlu adanya traffic light untuk mengatur jalannya lalulintas.
"Kalau pagi jam berangkat atau pulang kantor itu rame nian. Pengendara juga banyak yang dak sabar. Ngeri kadang-kadang lewat situ, tapi mau ambil jalan lain itu mutar," beber Ratna.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Traffic-light-Simpang-Nakau.jpg)