BREAKING NEWS: Oknum Kepsek yang Diduga Cekik Siswi SMP di Kota Bengkulu Dicopot

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Terkait kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) L terhadap DS, salah satu siswi SMP negeri di Kota Bengkulu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bengkulu mengambil kebijakan untuk menonaktifkan (Dicopot) sementara oknum Kepsek tersebut.

Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu Syofian Tosoni mengatakan, kebijakan ini diambil atas pertimbangan dari fakta fakta yang timbya temukan, baik dari pihak DS maupun Kepsek L.

"Jadi setelah rapat tadi yang dipimpin oleh pak sekda yang diikuti oleh Inspektur, BKPP, Diknas, asisten I dan II. Maka terhitung hari ini Kepsek itu dinonaktifkan sementara, " kata Soni, sapaan Plt Kadis Kominfo Kota Bengkulu ini, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Begini Keterangan Versi Siswa Soal Kepsek Diduga Lakukan Kekerasan ke Siswi SMP di Kota Bengkulu

Ia menjelaskan sejak kemarin tim Pemkot Bengkulu sudah dikerahkan untuk mencari apa sebenarnya yang terjadi, hingga wali murid DS, melaporkan Kepsek L ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Sehingga beberapa hari ini, kabar kekerasan disekolah tersebut viral di media sosial.

"Karena ini sudah viral dimasyarakat, dan sudah banyak yang mengekspos ke walikota. Karena ini juga sudah dilaporkan oleh wali murid ke APH. Maka silahkan nanti proses itu, berjalan sesuai hukum, " jelasnya.

"Nanti akan terbukti kebenarannya, apakah nanti terbukti tidak bersalah maka Kepsek itu akan kita kembalikan lagi sebagai kepsek disekolah itu," jelas Soni.

Baca juga: Inspektorat dan Diknas Turun ke Sekolah Usut Dugaan Kekerasan Dialami Siswi SMP Kota Bengkulu

Sementara saat ini, dari Pemerintah Kota Bengkulu juga akan menunjukkan pejabat pelaksanaan harian (Plh) untuk memimpin sementara SMPN tersebut.

Sehingga, administrasi di sekolah tersebut tetap berjalan seperti sedia kala.

"Nanti akan ditunjuk Plh nya, itu wakil kepala sekolah, " tutup Soni.

Keterangan Versi Siswa Lainnya

Keterangan siswa SMP lainya soal adanya dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN Kota Bengkulu.

Siswa SMP yang enggan disebutkan namanya itu membenarkan, adanya kekerasan terhadap DS siswi kelas VII yang kala itu berada dilapangan, saat insiden kekerasan tersebut.

"Iya ibu itu (Kepsek) menarik bagian leher belakang, posisi itu masih duduk. Namun DS tak mau dia dibawa ke atas, habis itu baju lengan atas DS ditarik, kayak nyubit itu," kata salah satu siswa yang enggan disebut namanya, Senin (3/10/2022).