Berita Kepahiang

HET Elpiji 3 Kg di Kepahiang Naik Rp 19.700, Polisi Siap Tindak Penjual 'Nakal'

Harga Eceran Tertinggi (HET) gas Lpg 3 Kg di Kabupaten Kepahiang, Pemerintah Kabupaten setuju dengan adanya kenaikan harga itu.

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Wakapolres Kepahiang, Kompol Jufri usai mengikuti rapat pembahasan kenaikan HET gas Elpiji, Rabu (12/10/2022). Polres Kepahiang juga akan mengawasi pendistribusian gas elpiji subsidi atau yang juda disebut gas melon. 

Sementara itu, Agus Anzari Selaku agen gas PT Mitranda KA memastikan untuk pangkalan gas di Kabupaten Kepahiang yang jumlahnya mencapai 158 pangkalan tidak akan memainkan harga. 

Pihaknya juga sudah menandatangani fakta integritas dengan pihak pangkalan untuk tidak memainkan harga gas melon itu. 

"Jika nanti ada pangkalan yang menjual harga di atas HET kami lakukan tindaklanjuti berupa teguran hingga pemutusan hubungan usaha (PHU)," jelasnya. 

Ia juga menjelaskan pihaknya hanya memiliki wewenang kepada pihak pangkalan saja, terkait di eceran pihaknya tak memiliki wewenang. 

HET Bakal Naik 

Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji gas 3 Kg di Kabupaten Kepahiang bakal naik dari harga sebelumnya Rp 15.900.

Kenaikan harga itu, berdasarkan surat dari Kementerian ESDM RI dan diteruskan oleh surat dari Gubernur Bengkulu. 

Hal itu dibahas dalam rapat bersama OPD terkait, agen serta dari pihak Kejaksaan Negeri Kepahiang dan Polres Kepahiang di Ruang Rapat Bupati Kepahiang, pada Rabu (12/10/2022). 

"Tujuan surat itu untuk mengkaji ulang lagi HET yang telah ditetapkan sebelumnya, karena sudah 7 tahun belum ada kenaikan HET," ucap Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata usai rapat Rabu (12/10/2022). 

Dalam pembahasan kenaikan HET elpiji, Pemkab Kepahiang setuju dengan kenaikan HET itu. 

Meski nantinya ada kenaikan, pihak pemerintah Kabupaten Kepahiang juga meminta kepada pihak agen mengawasi Terkait kenaikan HET ini ke pangkalannya. 

"Jika naik nanti, kami juga meminta pihak agen untuk mengawasi pangkalan yang ada di Kabupaten Kepahiang, ditakutkan nanti jika harga gas elpiji naik, dari agen ke pangkalan lalu ke eceran malah dinaikan lagi, misal harga kita sudah naik di Rp 19.700 malah di pasaran lebih dari itu," jelas Zurdi Nata.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved