Kronologi Kecelakaan Maut Rawa Makmur Kota Bengkulu, Tewaskan Mahasiswi UNIB asal Lahat

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kronologi kecelakaan yang menewaskan Nurul Asih Handayani (21) mahasiswi FKIP Universitas Bengkulu (Unib) asal Lahat Sumatera Selatan.

Peristiwa kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Unib terjadi di Jalan Kalimantan, Rawa Makmur, Kota Bengkulu, Kamis pagi (13/10/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Diketahui Nurul saat kecelakaan dibonceng oleh teman satu kampusnya Elzan Kurniawan (21).

Keduanya menaiki sepeda motor Honda Beat dan melaju dari arah SPBU Rawa Makmur menuju ke arah Jembatan Kampung Bali.

Namun saat masih berada di Jalan Kalimantan, Rawa Makmur Kota Bengkulu, di depan mereka ada seorang bapak-bapak yaitu Ju yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.

Ju juga melaju dari arah yang sama dengan Nurul dan juga Elzan, yaitu dari arah SPBU Rawa Makmur ke arah Jembatan Kampung Bali.

Namun karena ada barangnya yang mau di cek, sehingga Ju memutuskan untuk memutar arah kembali ke arah SPBU Rawa Makmur.

Saat memutar arah inilah, datanglah kendaraan yang ditumpangi Nurul dan Elzan menabrak dari arah belakang, sehingga terjadilah kecelakaan tersebut.

"Masih kita dalami, dari info yang kita dapat kejadian motor dan motor, melaju dari arah yang sama," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bengkulu, Ipda Azmi, Kamis (13/10/2022).

Akibatnya kedua korban sendiri harus dibawa ke rumah sakit, sedangkan Ju sudah diamankan di Polres Bengkulu untuk dimintai keterangan.

Diketahui, untuk korban Nurul sudah dinyatakan meninggal dunia dan Elzan dibawa ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara.

"Untuk kendaraan saat ini sudah kita amankan di Polres Bengkulu, baik untuk Honda Beat maupun Yamaha Mio," kata Azmi.

Jenazah Nurul Dibawa ke Lahat Pakai Ambulans

Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, kecelakaan yang menewaskan Nurul Asih Handayani (21) sudah diketahui pihak keluarga.

Diketahui sesuai dengan identitas yang ada di tanda pengenalnya, Nurul memang berasal dari Desa Pajar Bulan Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Namun karena jarak yang jauh, sehingga pihak keluarga tidak menjemput langsung jenazah Nurul di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.

Melainkan mereka hanya menunggu kedatangan jenazah Nurul di rumah, yang siang ini sudah dibawa dengan menggunakan mobil ambulans.

Ambulans sendiri berangkat siang ini sekitar pukul 12.45 WIB dan kemungkinan akan tiba di rumahnya sekitar sore hari ini.

"Iya saat ini jenazah sedang disiapkan untuk dinaikkan ke ambulan, untuk dibawa ke Tanjung Sakti, Lahat," ungkap Desi salah satu teman Nurul yang kebetulan tinggal sedaerah dengan korban.

Kebetulan di Universitas Bengkulu terdapat organisasi pemuda yang bernama Generasi Muda Tanjung Sakti (Gema Tasti), termasuk juga Desi dan Nurul sebagai anggotanya.

Gema Sakti inilah yang menghubungi keluarga Nurul yang ada di Lahat, termasuk juga mengurus dan memfasilitasi pemberangkatan jenazah Nurul dengan mobil ambulans.

"Tadi kita sudah hubungi keluarganya, dan mereka sudah menyerahkan pemberangkatan jenazah Nurul ke Gema Tasti, mereka akan menunggu jenazah tiba di rumah," kata Desi.

Baca juga: Jadi Kurir Sabu, Pasangan Kekasih asal Rejang Lebong Terancam 12 Tahun Penjara

Baca juga: UMP Bengkulu Terendah di Sumatera, Ketua SPSI: Idealnya Tahun Depan UMP Naik 15 Persen