Terlibat Tawuran, 14 Siswa SMK di Bengkulu Selatan Diciduk Polisi
Dunia pendidikan di Bengkulu Selatan kembali tercoreng, belasan siswa salah satu SMKN diciduk polisi karena terlibat perkelahian.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Belasan siswa salah satu SMKN di Bengkulu Selatan diciduk polisi karena terlibat perkelahian.
Setidaknya, ada 14 orang siswa yang diamankan, mereka berasal dari sekolah yang sama.
Perkelahian pelajar tersebut dipicu perselisihan antara dua pelajar berinisial Lu dan MSA, pada Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 13.02 WIB.
Dimana MSA yang merupakan korban penganiayaan oleh Lu hendak pulang ke rumah kakaknya di Desa Padang Mumpo Kecamatan Pino.
Baca juga: Lima Tahun Berturut-turut UMP Bengkulu Naik tapi Tak Signifikan, Lalu Berapa UMP Bengkulu 2023?
Saat melintas di Desa Gelumbang Kecamatan Kota Manna, korban dicegat oleh Lu bersama kawan-kawannya.
Ketika itu Lu langsung menanyai korban siapa yang meneriakinya saat sedang di kelas. Korban pun menjawab kalau tidak ada yang meneriaki Lu.
"Semuanya diamankan saat sedang berada di sekolah, kemudian langsung dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan,” kata Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago, kepada TribunBengkulu.com, Kamis (13/10/2022).
Lu merasa tidak terima atas jawaban korban, kemudian keduanya terlibat cek cok mulut hingga terjadi perkelahian.
Baca juga: Jadi Kurir Sabu, Pasangan Kekasih asal Rejang Lebong Terancam 12 Tahun Penjara
Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami luka robek di jari kelingking kanan, diduga terkena senjata tajam Lu. Akibat luka tersebut, korban langsung dibawa teman-temannya ke rumah sakit untuk berobat.
“Ya awalnya dua siswa yang terlibat perselisihan. Kemudian kelompok teman-temannya sama-sama tidak terima, sehingga juga terjadi perselisihan. Hal itu memicu terjadi perkelahian antara siswa di sekolah yang sama,” ungkap Kasat Reskrim.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Rawa Makmur Kota Bengkulu, Tewaskan Mahasiswi UNIB asal Lahat
Hingga Kamis (13/10/2022) siang, belasan siswa tersebut masih dimintai keterangan penyidik. Polisi juga sudah memanggil orang tua masing-masing siswa tersebut.
“Mereka masih dimintai keterangan untuk mengetahui peran masing-masing. Nanti prosesnya kemungkinan dimediasi dulu secara kekeluargaan,” tutup Kasat Reskrim.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelajarr.jpg)