Kapolda Terlibat Kasus Narkoba

Kapolri Ungkap Penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa Terkait Jual Beli Narkoba

Menurut Kapolri, kasus berawal dari Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan peredaran jaringan gelap narkoba.

Editor: Hendrik Budiman
Tangkap Layar Kompas Tv
Kapolri Jendral Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Kapolri Jendral Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan penangkapan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa berawal dari laporan masryarakat terkait jual beli narkoba. 

Melansir TribunnewsWiki.com,berikut riwayat jabatan Irjen Teddy Minahasa.

  • Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008)
  • Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
  • Kapolres Malang Kota (2011)
  • Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013)
  • Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)
  • Ajudan Wapres RI (2014)
  • Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017)
  • Karopaminal Divpropam Polri (2017)
  • Kapolda Banten (2018)
  • Wakapolda Lampung (2018)
  • Sahlijemen Kapolri (2019)
  • Kapolda Sumatra Barat (2021)

Harta Kekayaan Irjen Pol Teddy Minahasa

Dikutip dari Kompas.com, Irjen Teddy Minahasa memiliki harta kekayaan Rp 29.974.417.203 atau sekitar Rp 29.9 miliar.

Hal itu tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang Irjen Teddy laporkan ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada 26 Maret 2022.

Irjen Teddy memiliki 53 bidang tanah dan bangunan yang berada di Pasuruan dan Malang senilai Rp 25.813.200.00.

Ada juga harta bergerak senilai Rp 500.000.000, kas Rp 1.523.717.203, dan surat berharga Rp 62.500.000.

Selain itu, ia memiliki empat kendaraan dengan total Rp 2.075.000.000.

Keempat kendaraan itu adalah mobil Jeep Wrangler tahun 2016, Toyota FJ 55 tahun 1970, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996, dan motor Harley Davidson Solo tahun 2014.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved