Guru Honerer Demo Gubernur
Demo Guru Honorer di Bengkulu: Status 524 Guru Honorer Lulus Passing Grade Tes PPPK Jangan Digantung
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Faisal Mardianto meminta Pemprov Bengkulu segera merespon permintaan ratusan guru honorer yang lulus PG
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ratusan guru honorer lulus passing grade tes Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 menggelar demo di kantor Gubernur Bengkulu, Senin (18/10/2022).
Menuntut kepastian nasib mereka yang tak kunjung diangkat meskipun sudah dinyatakan lulus passing grade tes PPPK tahun 2021.
Merespon aksi demo guru honorer lulus passing grade tes PPPK menuntut kepastian pengangkatan, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Faisal Mardianto meminta agar Pemprov Bengkulu segera menuntaskan permasalahan ini.
"Pemerintah harus merespon, kalau persoalan penganggaran, inikan jawaban klasik. Tinggal ada tidak kemauan untuk menggelontorkan dana untuk mensupport anggaran PPPK, " kata Faisal.
Apalagi, diketahui berdasarkan dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, diketahui dari DAU tahun 2022 ada Rp 19,3 miliar untuk penggajian PPPK.
Kemudian,DAU tahun 2023 ada kenaikan Rp 28,1 miliar. Tinggal sekarang, BPKD menunggu kemana anggaran ini akan diprioritaskan.
"Alasan anggaran itu, jangan lagi itu masalah klasik. Kenapa yang lain bisa, kita tidak. Kebijakan yang dikeluarkan itu harus sesuai dengan kebijakan pusat, daerah harus merespon ini," beber Faizal.
Ia juga menyesal hingga saat ini kepastian untuk proses pengangkatan 524 Guru honorer yang lulus passing grade tersebut tak kunjung pasti.
Padahal, untuk bisa dinyatakan lulus passing grade PPPK ini membutuhkan usaha dan waktu yang tidak gambang.
"Kita kasihan ini, jangan digantung statusnya ini. Apalagi ada peningkatan DAU, tinggal me-manage anggaran itu. Satu sisi pekerjaan itu sangat sulit, " jelasnya.
Demo Gubernur Bengkulu
Guru honorer yang lulus Passing Grade (PG) tes Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 melakukan orasi di depan Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (17/10/2022).
Juru bicara Guru honorer yang lulus PG seleksi PPPK 2021, Yuniana mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakpastian nasib mereka. Apalagi, dua minggu lalu mereka sudah dijanjikan untuk solusi atas persoalan ini.
"Hasil audiensi terakhir itu, ada informasi kalau anggaran itu ada. Bahkan naik DAU itu jadi Rp 28,1 miliar, " sesal Yuniana, saat sampaikan orasi di depan Kantor Gubernur Bengkulu.
Hal serupa juga disampaikan oleh guru honorer lainnya, Febi Saputra dari Kabupaten Mukomuko, ia mengatakan jika ia dan kawan-kawan guru honorer ini sangat perlu kepastian dari pengangkatan PPPK ini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Demo-guru-honorer.jpg)