Diduga Ada Permainan Pendistribusian Gas Elpiji 3 Kg, Pemprov Bengkulu Diminta Lakukan Pengawasan
beberapa waktu terakhir, sejumlah warga di Kota Bengkulu diresahkan dengan mahalnya harga gas elpiji subsidi 3 kg, atau dikenal dengan gas melon.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Arif Hidayat
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Fachriza Razie menyampaikan tahun ini, pertamina mengalokasikan untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 52.391 metrik ton. Dan sampai saat ini masih ada 3 persen dari alokasi tersebut. Sehingga masih memiliki sekitar 1571.73 metrik ton untuk gas melon itu.
Tidak hanya itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengeluarkan surat Nomor : 542 / 1109 / B3 / 2022 terkait Pengawasan Pelaksanaan Pendistribusian Gas LPG 3 Kg Tepat Sasaran di Kabupaten / Kota Se - Provinsi Bengkulu.
"Tentu ada sanksi bagi yang main main untuk gas elpiji subsidi ini. jika memang terbukti mereka melanggar peraturan bisa dicabut, " jelasnya.
Ia meminta agar semua pihak ikut mengawasi pendistribusian gas elpiji 3 kg ini. Agar menyalurkan gas subsidi ini tepat sasaran, tak hanya itu ada juga sanksi bagi pangkalan maupun agen yang terbukti bermain-main dengan distribusi gas melon tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Gas-melon.jpg)