Yuk Intip Cara Membuat Gelamai 'Dodol' Khas Bengkulu yang Masaknya Butuh Waktu Berjam-jam
Salah satu kuliner Bengkulu yang terkenal adalah gelamai. Dodol khas Bengkulu ini memiliki cita rasa manis legit dengan aroma khas dari gula aren.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Provinsi Bengkulu tidak hanya kaya dengan potensi wisata alam namun juga kaya dengan warisan kuliner.
Salah satu kuliner Bengkulu yang terkenal adalah gelamai. Dodol khas Bengkulu ini memiliki cita rasa manis legit dengan aroma khas dari gula aren.
Een, salah satu penjual gelamai yang masih eksis di Kota Bengkulu mengatakan enak tidaknya gelamai yang dibuat bergantung pada bahan bahan yang digunakan, dan proses pemasakan gelamai tadi.
"Buat gelamai ini, bahan-bahan mudah. Ada tepung ketan, santan, dan gula aren, " kata Een.
Langkah pertama untuk membuat gelamai ini, larutkan dan campur gula aren, air, tepung ketan putih, dan tepung ketan hitam. Aduk sampai semua tercampur rata.
Kemudian untuk adonan yang kedua, siap tempat untuk mengaduk gula putih dan santan masak dengan api kecil. Bila sudah rata tercampur. Lalu tuangkan, adonan pertama gula aren dan tepung ketan tadi.
"Takarannya kalau santan 2 kg, maka gulanya itu 1 kg. Untuk adonan gula, kalau gula arennya 2 kg, maka tepung ketan putih nya 2 bungkus, dan tepung hitamnya 1 bungkus, " jelas Een.
Bahan-bahan yang sudah bercampur ini harus diaduk secara terus menerus hingga dirasa cukup alias sudah masak dan legit.
Saat pengadukannya pun harus dilakukan secara merata, agar tidak terjadi penggumpalan dan santan pecah.
"Kalau sudah mulai matang, warnanya kan berubah. Mulai dari sini, dihitung 1 jam untuk mengaduknya," ungkap Een.
Resep gelamai ini, merupakan resep turun temurun dari keluarganya yang kemudian dijadikan usaha, karena memang di Bengkulu sendiri, yang berjualan gelamai tidak banyak. Bahkan untuk dihari biasa jarang ditemui.
"Ini juga ada rasa durian, asli buah durian yang jadi campuran. Proses aduknya lebih lama sekitar 2 jam, " jelasnya.
Awalnya Een membuka usaha kuliner dodol khas Bengkulu ini di tahun 2008. Ia melihat peluang dam memberanikan diri untuk menjajakan jualannya di Pasar Minggu Kota Bengkulu.
Pada awal membuka usaha, jualan Een kurang diminati. Ia bersama sang istri pun memutuskan untuk pindah lokasi jualan di Pasar Panorama Kota Bengkulu. Di sini jualannya pun laris manis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Gelamai-dodol.jpg)