Ismail Bolong
Pengakuan Ismail Bolong Soal Setoran Rp 6 Miliar, Mahfud MD Sebut Ada Perang Bintang di Tubuh Polri
Perang bintang yang dimaksud, yaitu saling serang para periwira tinggi (Pati) Polri terkait dugaan pelaggaran hukum yang dilakukan.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pengakuan blak-blakan Ismail Bolong terkait bisnis tambang batu bara ilegal yang diduga melibatkan sejumlah petinggi Polri, menjadi sorotan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Bahkan, Mahfud MD tak ragu menyebut adanya perang bintang dalam isu mafia tambang ilegal yang terjadi disejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya di Kalimantan Timur (Kaltim), yang dilakukan Ismail Bolong.
Perang bintang yang dimaksud, yaitu saling serang para periwira tinggi (Pati) Polri terkait dugaan pelaggaran hukum yang dilakukan.
"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf.
Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," kata Mahfud kepada wartawan pada Minggu (6/11/2022).
Dalam isu tambang ilegal, Mahfud melihat adanya keanehan terkait video testimoni mantan anggota Polri, Ismail Bolong yang tersebar.
Keanehan disebabkan adanya klarifikasi dari video yang juga dilakukan oleh Ismail Bolong.
Baca juga: Ismail Bolong Ngaku Diminta Hendra Kurniawan Buat Testimoni Soal Setoran Rp 6 Miliar ke Kabareskrim
Diketahui Ismail Bolong mengklaim bahwa video testimoninya dibuat berdasarkan tekanan dari Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri yang kala itu dipimpin Brjgjen Pol Hendra Kurniawan.
Setelah itu, Ismail Bolong pun resmi pensiun dini per 1 Juli 2022.
"Aneh ya. Tapi isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing-nya," kata Mahfud.
Jejak Sambo & Hendra Paksa Ismail Bolong
Nama Ismail Bolong seorang mantan anggota polisi tiba-tiba mencuat setelah video testimoninya tersebar tentang setoran pada petinggi Polri.
Belakangan Ismail Bolong mengungkap fakta bahwa video testimoni yang viral itu dibuat dibawah tekanan dari anak buah Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.
Di sebuah hotel di Balikpapan, Kaltim, tepatnya kamar lantai 16, jadi tempat Ismail Bolong (46) membuat video testimoni soal penyerahan jumlah uang ke Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri.
Demikianlah pengakuan Ismail Bolong, mantan anggota Polri di Polres Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), kepada wartawan Tribun, Sabtu (5/11/2022).
Baca juga: Profil dan Sosok Ismail Bolong, Mantan Polisi yang Ngaku Setor Rp 6 Miliar ke Kabareskrim Polri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Mahfud-Md-kiri-dan-Ismail-Bolong-kanan.jpg)