Pasokan Sawit Masih Rendah, Salah Satu PKS di Bengkulu Tengah Justru Turunkan Harga TBS Sawit
Salah satu pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Bengkulu Tengah menurunkan harga pembelian tandan buah segar (TBS) sawit, sebesar Rp 25 perkilogram,
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Salah satu pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Bengkulu Tengah menurunkan harga beli Tandan Buah Segar (TBS) sawit, sebesar Rp 25 per kilogram, Selasa (15/11/2022).
Hal tersebut membuat sejumlah pengumpul dan supplier TBS di Bengkulu Tengah kaget dengan perubahan harga TBS sawit tersebut.
Denny, salah satu supplier TBS sawit di Bengkulu Tengah mengaku pihaknya tidak mengetahui alasan PT Palma Mas Sejati menurun harga TBS sawit.
"Ini kita tidak tau juga kenapa turun harganya, padahal saat ini pasokan TBS sedang turun," kata Denny.
Menurut Denny, biasanya jika kondisi pasokan TBS sawit masih rendah, sejumlah PKS akan menaikkan harga TBS agar bisa mendapatkan pasokan.
"Ini di luar dari kebiasaan, pabrik lain seperti PT Agra Sawitindo dan PT Citra Sawit Lestari belum ada menurunkan harga, hanya PT Palma Mas Sejati saja," ungkap Denny.
Akibat penurunan harga tersebut, PT Palma Mas Sejati terpantau sepi dan hanya sedikit sekali pengumpul TBS yang menjual ke pabrik tersebut.
"PT Palma Mas Sejati menurunkan harga Rp 25 dari harga Rp 2.290 menjadi Rp 2.265 per kilogram, sedangkan PT Agra Sawitindo masih bertahan dengan harga Rp 2.360 per kilogram," kata Denny.
Baca juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Bengkulu Selasa 15 November 2022, Cek Daftar Lengkapnya
