Hanya 6 Kabupaten di Bengkulu yang Telah Salurkan BLT DD, 3 Daerah Masih 0 Persen

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Hingga menjelang berakhirnya tahun 2022 ini, masih ada 3 kabupaten yang belum melakukan penyaluran untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di triwulan 4 ini.

Hal ini sangat disesalkan oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan, apalagi tinggal hitungan minggu lagi 2022 berakhir. 

"Kita minta lah, segera realisasikan. Itukan untuk masyarakat, jadi jangan ditunda-tunda. Biar akhir tahun nanti gak kebut semalam, " kata Syarwan, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Terbengkalai, View Tower Belum Dianggarkan Untuk Renovasi Maupun Dirobohkan

Ia menjelaskan, hal ini berdasarkan hasil rekap DJPB Bengkulu per 31 Oktober 2022.

Sementara itu, untuk tiga kabupaten yang masih 0 persen untuk serapan BLT DD nya, meliputi Kepahiang , Lebong dan Mukomuko. 

Sementara itu untuk 6 daerah lainnya sudah menyalurkan. Namun dengan besar serapan bervariasi.

Misalnya di Kabupaten Bengkulu Utara ada 215 desa, dengan Rp 14,5 mulia atau 8,8 persen. Kemudian di Rejang Lebong ada 122 desa, dengan Rp 10,9miliar atau 10,5 persen.

Kemudian, di Seluma ada 182 desa dengan serapan Rp 13,6 miliar atau 10 persen.

Baca juga: Kondisi Terkini Pulau Enggano Bengkulu Setelah Diguncang Gempa 6,8 Magnitudo

Lalu untuk serapan BLT DD di Bengkulu Selatan 142 desa dengan Rp 10 miliar atau 9,8 persen.

Untuk Kaur dari 192 desa yang ada baru 96 desa yang menyerap BLT DD triwulan IV. Dengan Rp 5,9 miliar atau 4,3 persen. 

Dan Bengkulu Tengah , dari 142 desa yang ada , 92 desa yang sudah melakukan penyerapan. Dengan presentasi 6,3 persen atau Rp 6,6 miliar. 

Untuk diketahui, alokasi dana desa yang dikucurkan mencapai Rp 1 triliun.

Dengan rincian Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 102 miliar, Kabupaten Bengkulu Utara Rp 164,5 miliar, Kabupaten Rejang Lebong Rp 104,3 miliar, Kabupaten Kaur Rp 135,2 miliar.

Baca juga: Harga TBS Sawit Hari Ini di Bengkulu Selatan dan Kaur Kembali Turun Rp 50 tiap Kilogram

Lalu, Kabupaten Seluma Rp 135,2 miliar, Kabupaten Mukomuko Rp 114 miliar, Kabupaten Lebong Rp 71,4 miliar, Kabupaten Kepahiang Rp 78,2 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 104,1 miliar.