Kasus Jambret HP Anak Kecil di Bengkulu Berujung Damai, Polisi: Korban Hanya Ingin HP Kembali

Laporan Reporter Tribun Bengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kasus penjambretan handphone (hp) anak kecil di Jalan Sumbawa Kelurahan Sukamerindu Kota Benglulu, berujung damai.

Dikonfirmasi Kapolsek Teluk Segara, Kompol Irzal, korban tidak mau membuat laporan secara resmi ke Polsek Teluk Segara.

Sehingga, kata Kapolsek, dengan demikian pihak kepolisian tidak bisa untuk memproses kasus ini lebih lanjut.

Baca juga: Pelaku Jambret HP Anak Kecil di Kota Bengkulu Diamankan di Polsek Teluk Segara, Ini Tampangnya

Atas dasar alasan ini pula, pihak kepolisian tidak bisa membeberkan identitas dari pelaku penjambretan ini.

"Korban tidak mau membuat laporan secara resmi ke Polsek," kata Irzal saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (22/11/2022).

Kepada pihak kepolisian korban menyatakan sudah tidak mempermasalahkan lagi kasus tersebut.

Karena penjambretan ini digagalkan, juga diketahui tidak ada kerugian yang dialami oleh korban.

"Korban menginginkan hp-nya dikembalikan dan tidak mempermasalahkan kasus tersebut," ujar Irzal.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat korban ingin menyusul neneknya, Anira Hertati yang saat itu sedang berbelanja di warung, yang berada tidak jauh dari rumah korban.

Saat sedang perjalanan menuju warung, korban membawa hp dengan merek Oppo di tangannya.

Namun tiba-tiba datanglah pelaku yang saat itu sedang berjalan kaki, yang melihat korban sedang berjalan dengan menggenggam hp ditangannya.

Baca juga: Jambret HP Anak Kecil di Sukamerindu Kota Bengkulu, Pemuda Berjaket Merah Dihajar Warga

Melihat adanya kesempatan, pelaku langsung menjambret hp yang ada di tangan korban dan berlari.

Seketika itu pula korban langsung menghampiri neneknya di warung dan memberitahu bahwa hp miliknya telah dijambret.