Sekda Mukomuko Dimakamkan di TPU Desa Mandi Angin, Bupati Sapuan Ajak Doakan Almarhum

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kabar duka datang dari Kabupaten Mukomuko. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Drs. Yandaryat Priendiana dinyatakan tutup usia tepat pada pukul 00.05, Minggu (18/12/2022).

Kabag Humas Setkab Mukomuko, Dodi Harsono, S.IP, M.Si menjelaskan Sekda Mukomuko dikebumikan di TPU  Desa Mandi Angin Kecamatan Teramang Jaya.

Sebelumnya, jenazah  dibawa kerumah duka di Kampung Dalam (Samping Puskesmas Kota Mukomuko).

"Setelah selesai salat langsung dibawa ke Bantal. Sudah 30 menit yang lalu, " kata Dodi, Minggu, (18/12/2022)

Atas berpulangnya Sekda Mukomuko Yandaryat menjadi duka mendalam bagi segenap jajaran Pemkab Mukomuko.

Sesuai arahan dari Bupati Mukomuko Sapuan, SE, MM, Ak.CA, CPA, agar semua pihak dapat mendoakan almarhum, agar diampuni dosa-dosanya. Dan diterima seluruh amal ibadahnya.

Serta ditempatkan di surgaNya Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

"Keluarga yang ditinggal ada ibu Jannati SPd istri almarhum, juga ibu Rosdiana selaku ibu dari almarhum. Dan anak 4 orang," jelas Dodi.

Ia menceritakan bahwa Minggu ini, merupakan hari ke 8 pascaoperasi karena pendarahan di kepala, di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.

Untuk diketahui, sebelumnya pada tanggal 10 Desember lalu,  mobil Sekda mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Lebong, Muara Aman,.

"Kabar ini pun membuat duka mendalam masyarakat Mukomuko. Yandaryat dikenal sebagai pribadi yang baik serta humble. Yang sangat paling membekas adalah, sosok yang selalu mengingatkan tentang salat, selaku pemeluk agama Islam," jelasnya.

Yandaryat  dilantik menjadi Sekda Mukomuko oleh Bupati Mukomuko Sapuan pada tanggal 9 September 2922 lalu, menggantikan Marjohan Husein Sekda Sebelumnya. Dan saat ini baru mengemban tugas kurang lebih 3 bulan ini.

Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, adik kandung Yandaryat, Apri mengatakan kakaknya telah menjalani operasi di kepala, karena ada pendarahan di kepala sebelah kanan akibat benturan saat kecelakaan.

Operasi ini kemudian dilakukan di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD M Yunus Bengkulu, Minggu (11/12/2022) siang.