Ekspresi 'Tepuk Jidat' Bupati Kepahiang saat Tahu Tak Ada Anggaran Stunting di APBD 2023
Pemerintah Kabupaten Sesali Anggaran Penanganan Stunting di Kabupaten Kepahiang Rp 0 di APBD 2023 Kabupaten Kepahiang.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Anggaran untuk penanganan stunting di Kabupaten Kepahiang tahun 2023 nihil.
Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepahiang tahun 2023 tidak dialokasikan anggaran untuk menekan angka kasus stunting di Kepahiang.
Padahal Pemkab Kepahiang tengah gencar melakukan upaya penurunan stunting di Kabupaten Kepahiang.
"Untuk di APBD 2023 anggaran stunting nol atau kosong, jadi bupati pusing," ungkap Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid sembari menepuk jidat (kening, dahi, red) usai rapat paripurna penyampaian hasil evaluasi Gubernur Bengkulu terhadap Raperda APBD Kabupaten Kepahiang tahun 2023, di gedung DPRD Kepahiang, Selasa (20/12/2023).
Dalam hal ini, Pemkab Kepahiang sudah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepahiang yang tercatat ada 1.542 kasus dan tersebar di 15 desa.
Hal itu disesali lantaran penanganan stunting ini merupakan program nasional, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 terkait percepatan penurunan angka stunting.
Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, penanganan stunting ini ditargetkan pengurangan prevalensi stunting secara nasional berada pada angka 14 persen di tahun 2024 nanti.
Angka stunting pada anak di Kabupaten Kepahiang masih sangat tinggi. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan.
Prevalensi stunting di Kabupaten Kepahiang 22,9 persen. Angka itu hampir mengejar angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4 persen .
Sebaran Stunting di 15 Desa Kabupaten Kepahiang
Kecamatan Kepahiang
1. Desa Karang Tengah 91 Kasus
2. Desa Karang Endah 53 Kasus
Kecamatan Tebat Kari
1. Desa Tertik 102 Kasus
2. Desa Tebing Penyamun 103 kasus
3. Desa Nanti Agung 136 Kasus
4. Desa Penanjung Panjang Atas 125 kasus
5. Desa Tapak Gedung 102 Kasus
6. Desa Sinar Gunung 53 kasus
7. Desa Peraduan Binjai 159 kasus
Kecamatan Merigi
1. Desa Batu Ampar 62 Kasus
2. Desa Simpang Kota Bingin 159 Kasus
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bupati-Kepahiang-stunting.jpg)