OPINI: Dua Sisi Mata Uang Sosial Media
Sejak 10 tahun terakhir perkembangan sosial media maupun aplikasi messenger bergerak demikian pesat.
Hoax & Fake News (Misinformation & Disinformation)
Banyak pengguna sosial media mungkin yang kini sudah teredukasi terkait hoax dan bagaimana mendeteksi, mengantisipasi hingga membantu memeranginya.
Namun masih banyak juga yang terjebak dengan misinformasi yang tak sengaja tercipta dan terus menerus dibagikan ataupun disinformasi yang memang ada pihak yang sengaja menciptakan lalu menyebarkannya.
Inilah salah satu bentuk hutan belantara dari sosial media, di mana kita bisa saja dengan mudahnya tersesat dan terjebak bila tidak sangat cermat dan berhati-hati.
Belum lagi sudah banyak fenomena yang menguak jika hal-hal negatif tersebut acapkali diciptakan sebagai bagian dari ajang propaganda pihak-pihak tertentu, yang sangat jarang disadari pengguna media sosial.
E-Sport Era/Event
Ini merupakan fenomena terakhir, yang mungkin paling positif dari sekian banyak dampak media sosial yang menimpa atau digandrungi anak-anak muda, remaja hingga anak-anak. Kita sudah banyak melihat lahirnya sejumlah pahlawan-pahlawan penyumbang medali bagi negara.
Berkat kepiawaian mereka dalam bermain game-game online, yang beberapa di antaranya sudah resmi masuk dalam cabang olahraha event-event resmi.
Bahkan dunia ESpot saat ini menjadi lahan bisnis olahraga baru yang ditekuni banyak investor-investor yang melihat peluang positif, dari market user game online yang secara massif terus berkembang.
Sudah ada begitu banyak turnamen-turnamen internasional game online, yang besaran hadiahnya seringkali mengalahkan event-event olahraga konvensional, sebut saja turnamen Free Fire World Series (FFWS), PUBG Mobile Global Championship (PMGC), The International (Dota 2 Tournament) dan lain sebagainya.
*Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu (Unib)