Gubernur Mau Jemaah Haji Langsung Terbang Bengkulu - Jedaah, Ini Tanggapan Kemenag
Secara prinsip, Kemenag sendiri menyatakan mendukung apa yang menjadi keinginan Gubernur Bengkulu
Penulis: Romi Juniandra | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nizar menanggapi uneg-uneg Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah soal embarkasi jemaah haji dari Bengkulu.
Secara prinsip, Kemenag sendiri menyatakan mendukung apa yang menjadi keinginan Gubernur Bengkulu, agar jemaah bisa diterbangkan langsung dari Bengkulu menuju tanah suci.
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Terutama, soal kemampuan bandara di Bengkulu, Bandara Fatmawati.
Bandara ini harus memiliki landasan setidaknya sepanjang 2,500 meter, sehingga mampu menampung pesawat besar. Kemudian, ada standar ketebalan landasan.
Syarat lain, di Bandara Fatmawati sebelumnya harus sudah ada penerbangan jemaah umroh langsung menuju tanah suci.
Belum lagi, untuk menjadi embarkasi, harus ada 10 kelompok terbang (kloter) dari Bengkulu. Artinya, setidaknya ada 3,600 jemaah haji.
"Saya setuju sih, saya setuju jadi embarkasi," kata Nizar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Jemaah-Haji-Bengkulu-Tiba-Jumat-22-JULI.jpg)