Siswa Pukul Guru di Bengkulu

BREAKING NEWS: Ditegur, Siswa SMA Pukul Guru di Bengkulu dengan Alat Briket

Seorang guru SMA di Bengkulu, SV (41) lapor polisi, usai dipukul muridnya sendiri, ST yang masih duduk di bangku kelas XI SMA.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Siswa di Bengkulu pukul guru karena ditegur sudah banyak melanggar aturan sekolah. Korban saat menunjukkan foto kepalanya yang bengkak akibat dipukul muridnya sendiri dengan alat briket, Kamis (5/1/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Seorang guru SMA di Bengkulu, SV (41) lapor polisi, usai dipukul muridnya sendiri, ST yang masih duduk di bangku kelas XI SMA.

Sang guru yang juga merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan tersebut dipukul dengan menggunakan alat briket, sehingga membuat kepala korban menjadi benjol dan memar.

Kronologi kejadian diceritakan sang guru, bermula saat korban memanggil terlapor ke sekolah bersama orang tuanya, karena terlapor melakukan pengerusakan motor milik temannya.

Selain itu, pelaku juga sering tidak masuk kelas dan mengikuti jam pelajaran serta pelanggaran lainnya, yang membuat poin pelanggaran terlapor terbilang tinggi.

"Terkait pelanggaran yang dilakukannya dia kita suruh untuk mendatangi surat peringatan tapi tidak mau," ungkap SV, Kamis (5/1/2023).

Namun saat diberikan surat peringatan atas pelanggaran dan aturan sekolah yang dilanggar pelaku, pelaku tidak mau menandatangani surat tersebut.

Dihadapan orang tuanya, terlapor bahkan melawan dan mengeluarkan kata kasar kepada korban.

"Saat kami dari pihak sekolah menyerahkan surat peringatan itu saya bilang, nak kamu beruntung masih diberi kesempatan bersekolah. Eh dia malah menjawab, kamu nuduh aku? Panas aku dengarnya emosi aku," kata SV.

Selanjutnya sambil marah-marah dan cekcok dengan orang tuanya, terlapor yang saat itu sedang berada di ruang BK bersama dengan orang tuanya, keluar meninggalkan ruangan.

Bahkan terlapor keluar sambil mengeluarkan kata-kata dengan nada mengancam kepada korban.

Tidak lama berselang, terlapor kembali masuk ke ruang BK dan langsung memukul korban dengan alat briket pada bagian kepala.

Hal ini kemudian membuat kepala korban tepatnya pada bagian kening mengalami benjol dan memar.

"Anaknya mukul saya, lihat saya dipukul, guru-guru lain coba memisahkan. Kemudian dia langsung dibawa pulang oleh bapaknya," kata SV.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved