Pedagang Pasar Tradisional Kota Bengkulu Keluhkan Sistem Bundling saat Beli MinyaKita di Distributor

Penerapan sistem bundling pada MinyaKita dikeluhkan pedagang di Kota Bengkulu karena menyebabkan modal berjualan tinggi.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Salah satu penjual MinyaKita di pasar tradisonal, Pasar Panorama Kota Bengkulu. Saat ini harga MinyaKita di pasaran naik Rp 15,5 ribu dari harga Rp 14 ribu per liter. 

Diakuinya, peminat MinyaKita lebih banyak dibandingkan merek minyak lainnya. Namun dikarenakan kondisi ini dirinya lebih memilih menyetok banyak merek minyak lainnya dengan tetap menyediakan merek MinyaKita yang jumlah juga dibatasi. 

"Iya, stoknya MinyaKita sedikit. Itukan ada merek minyak goreng lainnya, yang harganya juga gak beda jauh," kata Sofian. 

Baca juga: MinyaKita Susah Didapat, Warga Keluhkan Harga MinyaKita di Kota Bengkulu Naik

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved