Dewan Minta OPD Pantau HET di Pasar Terkait Kelangkaan MinyaKita di Kepahiang Bengkulu
Kelangkaan MinyaKita di Kepahiang yang sudah terjadi beberapa waktu lalu, DPRD Kepahiang meminta OPD terkait untuk memantau HET di Pasar.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
"Mungkin adanya permainan di pasar, terkait kelangkaan MinyaKita," ungkap Bupati Kepahiang saat diwawancarai, pada Selasa (14/2/2023).
Lanjutnya, untuk harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita sudah ditentukan Rp 14.000 per liter, ia menegaskan tidak boleh ada yang di atas HET.
"MinyaKita harus HET tidak boleh lebih dari itu, kecuali minyak goreng kemasan yang premium," tuturnya.
Jika memang adanya kelangkaan di pasar terkait MinyaKita, masyarakat juga tak perlu khawatir soal minyak goreng.
"Minyak goreng kemasan lain masih banyak di pasar, masyarakat tak perlu khawatir," tutupnya.
Antisipasi Penimbunan MinyaKita
Guna mengantisipasi terjadinya penimbunan minyak goreng menjelang bulan Ramadhan 1444 H atau 2023 Masehi.
Polres Kepahiang melakukan pengecekan MinyaKita di Pasar Kepahiang, pada Kamis (9/2/2023) sore. Dalam pengecekan MinyaKita polisi masih menemukan minyak goreng merek MinyaKita.
"Ditakutkan nanti adanya kecurangan ataupun pelanggaran di Pasar, namun untuk saat ini yang kami temukan dilapangan stok MinyaKita masih mencukupi untuk masyarakat Kepahiang," ungkap Kanit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang, Kamis (9/2/2023) sore.
Lanjutnya, pihaknya nanti akan melakukan pengecekan secara berkala untuk memantau secara langsung ketersediaan minyak goreng termasuk minyak goreng jenis MinyaKita.
Hal ini dilakukan, agar tak terjadi kecurangan dan pelanggaran yang terjadi di PT BKP. dimana saat itu Mendag Zulkifli Hasan melakukan sidak, dan menemukan 500 Ton minyaKita belum disalurkan.
"Jika nanti dari pengawasan yang kami lakukan, adanya pelanggaran ataupun kecurangan, kami akan tindak sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," tutupnya.
Langka, Harga Naik Hingga Rp 16.000 per liter
Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Kepahiang, mengungkapkan adanya kelangkaan minyak goreng merek MinyaKita di Pasar Kepahiang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disdagkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, berberapa hari ini pihaknya melakukan pengecekan di pasar, hanya sedikit stok minyaKita.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/MinyaKita-di-Kepahiang-Langka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.