Cerita Siswa SMA di NTT Pakai Kuda ke Sekolah Agar Tidak Telat Masuk Jam 5 Pagi

Seorang siswa SMAN 1 Rote Barat Daya, NTT, pergi ke sekolah menunggangi kuda karena takut terlambat.

Editor: Hendrik Budiman
POS-KUPANG.COM/HO-ERAN HARBONA SIPA
Rio Jonatan Adu, siswa Kelas XII MIPA SMAN 1 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao pergi ke sekolah dengan menunggangi kuda dengan jarak 8 kilometer dari rumahnya. Kamis, 02 Maret 2023. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang siswa SMAN 1 Rote Barat Daya, NTT, pergi ke sekolah menunggangi kuda karena takut terlambat.

Siswa itu adalah Rio Jonatan Adu. Rio merupakan siswa Kelas XII MIPA SMAN 1 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.

Aksi Rio menunggangi kuda mencuri perhatian publik.

Karena tindakan ini bukanlah hal yang lazim dilakukan banyak orang dan sangat menginspirasi.

Untuk diketahui jarak dari rumahnya Rio di Ndelabiti, Desa Dalek Esa ke sekolah, sekira 8 kilometer.

Informasi ini diperoleh POS-KUPANG.COM dari akun Facebook bernama Eran Harbona Sipa pada Kamis, 02 Maret 2023.

Pasalnya kebijakan pemerintah provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) agar siswa SMA/SMK masuk sekolah pukul 05.30 Wita mendapat reaksi dari berbagai kalangan.

Ketika dimintai keterangan melalui pesan WhatsApp, Eran Harbona Sipa yang kerap disapa Eran membenarkan hal tersebut.

"Benar, Rio itu adik sepupu beta (saya). Tadi pagi setelah banyak yang publikasi Rio, beta telepon To'o (Om, Bahasa Rote, Ayahnya Rio)," ujar Eran.

Saat itu, Eran menanyakan posisi Ayahnya Rio dengan maksud untuk memberitahukan kalau Rio hari ini viral karena pergi sekolah dengan menunggangi kuda.

"Lalu To'o bilang kenapa dia (Rio) pi sekolah naik kuda," jelas Eran seraya menerangkan pertanyaan Ayahnya Rio.

Eran lalu kembali mengisahkan apa yang diceriterakan Ayahnya Rio.

"Tadi pagi. Rio mau berangkat sekolah. Dia start motor tidak hidup. Jadi dia berinisiatif pergi ke padang untuk tarik bawa kuda pulang ke rumah," jelas Eran.

Ayah Rio sempat melarang Rio untuk naik kuda namun dengan tekad keras untuk menimba ilmu pengetahuan di sekolahnya, Rio tetap memilih untuk menunggangi kuda ke sekolah.

"Biar beta naik kuda saja, asal bisa sampe di sekolah," ujar Eran meniru perkataan Rio.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved