Stok Beras di Pasar Kepahiang, Jelang Ramadhan Dipastikan Aman, Bulog Siapkan 550 Ton
Menjelang bulan suci ramadhan, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Kepahiang pastikan stok beras aman.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Bulan suci Ramadhan tahun 1444 H/ 2023 M, tinggal hitungan hari, stok beras di pasar Kepahiang dipastikan aman saat bulan Ramadhan.
Hal itu dipastikan oleh Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Kepahiang, Abdullah.
"Tadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog Rejang Lebong, ada 550 ton lebih beras untuk 3 kabupaten termasuk Kepahiang," ungkapnya saat dihubungi oleh TribunBengkulu.com, Pada Sabtu (4/3/2023).
Lanjutnya, meskipun belum diketahui untuk Kabupaten Kepahiang, mendapatkan berapa ton beras nantinya.
Stok beras medium dan premium yang dipastikan aman ini, nanti akan beredar di para pedagang di Pasar Kepahiang.
"Stok beras nanti dari Provinsi Lampung dan Pusat, kami masih menunggu informasi lebih lanjut berapa ton beras untuk Kepahiang," tuturnya.
Masyarakat diminta untuk tak khawatir stok beras pada bulan Ramadhan nantinya. Untuk stok beras dari pihak Bulog merupakan kualitas medium.
Beras medium dari Bulog, sudah ada harga eceran tertinggi (HET), HET untuk beras medium sendiri Rp 9.950 perkilonya.
Atau untuk per cupaknya sekitar Rp 15 ribu lebih, harga tersebut sudah ditetapkan oleh pihak pemerintah untuk penjualan beras medium Bulog.
"Kalau untuk beras premium itu memiliki harganya sendiri, tergantung situasi di pasar, kalau medium pedang wajib mengikuti HET yang ada," jelasnya.
Jika nanti ada pedagang beras yang memasarkan diatas HET, pihaknya akan melakukan tindaklanjut terhadap pedagang yang bersangkutan.
Berdasarkan data yang terhimpun, hanya ada sekitar 11 pedagang yang di suplai beras dari Bulog melalu Disdagkop.
"Kami pastikan tidak akan ada pedagang yang menjual beras medium diatas HET. Karena kami melakukan pemantauan pasar setiap hari. Namun jika nanti masih ada pedagang yang nakal, kami akan lakukan tindakan tegas pada pedagang yang bersangkutan," tutupnya.
| Sekda Sidak Sejumlah SPBU di Bengkulu, Ternyata Ini Penyebab Antrean Panjang BBM |
|
|---|
| Kota Bengkulu Krisis BBM, di Rejang Lebong Malah Stok Aman dan Tak Ada Antrean Panjang |
|
|---|
| Berita Populer Bengkulu Selatan 2-8 November 2025: Ketua KPU Tersangka-2 Kakak Setubuhi Adik Kandung |
|
|---|
| Berita Populer Hukum & Kriminal Bengkulu 3-8 November 2025: Saling Lapor Pedagang dan Debt Collector |
|
|---|
| Berita Terpopuler di Rejang Lebong Bengkulu 2-8 November 2025: Banding Vonis Mati-Begal Binduriang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kabid-Perdagangan-Disdagkop-UMKM-Kepahiang-Abdullah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.