74 Tahun Bumi Sekundang Setungguan, Gusnan-Rifa'i Bertekad Ingin Wujudkan Bengkulu Selatan EMAS

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kabupaten Bengkulu Selatan yang juga dikenal Kota Kenangan dan Bumi Sekundang Setungguan pada 8 Maret 2023 besok sudah memasuki usia ke 74 tahun.

Dengan usia tersebut, tentunya Bengkulu Selatan sudah banyak mengalami perubahan dari tahun ke tahunnya.

Terutama pada masa kepemimpinan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM dan Wabup H. Rifa'i Tajuddin, S.Sos (Gusnan-Rifa'i).

Pada usia Bengkulu Selatan yang ke 74 ini, Gusnan-Rifa'i bertekad membawa Bengkulu Selatan menjadi Elok, Maju,  Aman dan Sejahtera (EMAS).

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM mengatakan, untuk mewujudkan Bengkulu Selatan menjadi EMAS, ia bersama Wabup Bengkulu Selatan telah memiliki program visi dan misi sejak masa kampanye beberapa tahun lalu.

Adapun, visi dan misi yang dimaksud yakni, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, memperkuat infrastruktur berkeadilan, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Lalu, membangun kemandirian yang berkualitas dan berdaya saing, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta pelayanan publik yang berkualitas berbasis teknologi informasi.

"Ya, di usianya yang telah menginjak 74 tahun ini Bengkulu Selatan sudah banyak mengalami perubahan. Ini sesuai visi dan misi kami yakni ingin menjadikan Bengkulu Selatan EMAS," kata Bupati Gusnan, Selasa (7/3/2023)

Bupati Gusnan menambahkan, dalam perjalanan menuju Bengkulu Selatan EMAS tersebut, memang masih ada beberapa program yang belum terealisasi secara maksimal. Hal ini dikarenakan kondisi dan keadaan daerah.

Meski demikian,  bersama para pejabat OPD dan semua ASN, Ia tetap yakin bisa membangkitkan Kabupaten Bengkulu Selatan.

Apalagi tahun 2023 ini melalui tema HUT Bengkulu Selatan yakni Dengan Semangat Berakhlak (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif) kita tingkatkan kinerja Bengkulu Selatan EMAS (Elok Aman Maju Sejahtera).

"Memamg ada beberapa program yang belum terealisasi sampai saat ini. Ini dikarenakan wabah Covid-19 yang melanda negeri, termasuk di Bengkulu Selatan," ungkap Bupati Gusnan.

Adapun, lanjut Gusnan, beberapa program yang mereka canangkan sejak masa kampanye dulu yakni, Program Satu Keluarga Satu Ekor Sapi (Sakti). Yang mana, sejak tahun 2020 dan 2021 tidak bisa dilaksanaan karena fokus Covid-19.