Pendaftaran Seleksi Anggota KPU Kabupaten Kota di Bengkulu Segera Berakhir, Ingat 3 Hal Ini!

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Seleksi Anggota KPU Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, sudah dimulai sejak 6 Maret 2023 dan akan segera berakhir pada 17 Maret 2023.

Jika melihat jumlah pendaftaran peserta ini, tipis kemungkinan adanya perpanjangan waktu pendaftaran. 

Baik di Bengkulu 1 maupun Bengkulu 2 jumlah pendaftaran sudah di atas batas minimal. Misalnya di Bengkulu 1 per 11 Maret 2023, jumlah peserta sudah mencapai 278 orang, yang mendaftarkan di Aplikasi SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc). 

"Jumlah pendaftar sudah banyak ya, masing-masing di kabupaten sudah cukup, " kata Juru Bicara Tim Seleksi Bengkulu 1, Mirzan. 

Misalnya untuk Kabupaten Bengkulu Utara, ada 80 orang, dengan rincian 53 mengupload persyaratan, 17 mengisi biodata dan 10 berkas diterima di SIAKBA.

Lalu, Lebong ada 72 orang, dengan 56 mengupload persyaratan, 8 mengisi biodata dan 8 berkas diterima di SIAKBA. 

Selanjutnya di Kabupaten Rejang Lebong ada 67 orang, dengan 45 mengupload persyaratan, 15 mengisi biodata, dan 7 berkas diterima di SIAKBA.

Kabupaten Mukomuko ada 59 orang, meliputi 37 mengupload persyaratan, 10 mengisi biodata dan 12 berkas diterima di SIAKBA. 

"Kalau total berkas fisik diterima tim sekretariat adalah Kabupaten Mukomuko sebanyak 3 ," tukasnya.

3 orang yang dimaksud atas nama Budi Rahmawanto, Efra Budiman dan Tarmidi Kabupaten Rejang Lebong 1 orang atas nama Lusiana.

Kabupaten Lebong 1 orang atas nama Dio Dores Mahyudin, dan Kabupaten Bengkulu Utara 1 orang atasnama Yesi Wisatina. 

Kemudian untuk Bengkulu 2, dari data sementara jumlah pelamar yg sudah mengakses SIAKBA tanggal 11 Maret 2023 pukul 16.00 WIB, sebanyak 249 orang.

Ketua Tim seleksi Bengkulu 2, Wanhar menyampaikan ada setidaknya 3 hal, yang harus diperhatikan para peserta. 

"Khususnya tentang surat-surat untuk melengkapi persyaratan itu. Terutama izin atasan bagi PNS ya. Lalu surat keterangan bukan anggota Parpol, itu juga harus ada surat balasannya dari Parpol agar balance. Juga surat dari pengadilan, bebas pidana," paparnya. 

Ketiga hal tersebut, diharapkan jadi perhatian para peserta, agar saat nanti proses seleksi administrasi tidak ada batu sandungan. Yang bisa menyebabkan gugurnya peserta yang bersangkutan. Karena dinyatakan Tidak memenuhi syarat (TMS) secara administrasi. 

"Kita bersama tim panitia juga terus ingatkan ini, agar peserta tidak gagal di tahap awal ini, " sampainya. 

Sementara itu, untuk jumlah peserta yang sudah mendaftarkan di Bengkulu 2, jumlah juga sudah mencukupi.

Misalnya untuk Kabupaten Seluma ada 39 orang dengan 27 mengupload persyaratan, 7 mengisi biodata dan 5 berkas diterima di SIAKBA. 

Lalu, Kota Bengkulu ada 97 orang, meliputi 79 mengupload persyaratan, 14 mengisi biodata dan 4 berkas diterima di SIAKBA.

Kemudian, Bengkulu Tengah ada 48 orang, dengan 37 mengupload persyaratan, 2 mengisi biodata, dan 9 berkas diterima di SIAKBA.

Kepahiang sebanyak 65 orang, meliputi 47 mengupload persyaratan, 10 mengisi biodata dan 8 berkas diterima di SIAKBA. 

Lalu, untuk total berkas fisik diterima tim sekretariat sebanyak 1 orang dari kabupaten Bengkulu Tengah atas nama Sulastri, Kepahiang 1 orang atas nama Nelson Mandela

Kabupaten Seluma sebanyak 2 orang atasnama Efran Noerhadi dan Medy Zalega. 

Baca juga: Kesempatan Kedua Dimulai, 4 Balon DPD RI Perwakilan Bengkulu Serahkan Perbaikan Dukungan