Nasib AKP Agnis Juwita Usai Pamer Gaya Hedon, Kapolres: Hanya Pinjaman, Kini Sudah Diperiksa Propam

TRIBUNBENGKULU.COM - Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, narasi viral soal AKP Agnis Juwita bergaya hidup mewah termasuk barang-barang mewah yang dihadirkan tak benar.

Dikatakannya hampir rata-rata semua barang-barang mewah yang digunakan merupakan barang pinjaman.

"Sedari video tersebut mulai beredar, yang bersangkutan telah melapor ke saya, selanjutnya kami lakukan klarifikasi dan verifikasi ditingkat Polres," ujar Putu, Senin (27/3/2023)

"Yang bersangkutan juga memiliki bukti tentang asal barang tersebut yaitu milik orang tua, pinjaman dari teman dan ada pembelian dengan merek berbeda dari narasi video," jelasnya.

"Untuk gaya hidup yang bersangkutan sepengetahuan saya tidak ada yang menonjol, biasa saja, prestasi kerja juga cukup bagus selama ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Putu menjelaskan kasus tersebut tengah ditangani oleh Propam Polda Jawa Timur.

Kini Diperiksa Propam

AKP Agnis Juwita Manurung kini harus diperiksa oleh Propam Polres Malang imbas foto viral yang menunjukkan momen saat dirinya sedang pamer harta.

Kasatlantas Polres Malang tersebut ramai jadi sorotan setelah fotonya saat menggunakan barang-barang mewah viral di sosial media.

Kini Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana angkat bicara soal viralnya sosok AKP Agnis Juwita Manurung yang diduga pamer harta.

Terkait hal tersebut, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengaku telah mengetahuinya.

Kata Kholis, AKP Agnis Juwita Manurung juga sudah dipanggil oleh Propam Polres Malang guna diminta klarifikasi atas foto-foto yang menghebohkan tersebut.

"Jadi pada hari Jumat lalu yang bersangkutan sudah lapor ke kami ada akun baru yang memposting video narasi framing tentang yang bersangkutan. Setelah cek videonya, lalu kami lakukan langkah klarifikasi kepada AKP Agnis," ungkapnya saat ditemui di Mapolres Malang, Senin (27/3/2023).

Kholis mengatakan, Agnis mengklarifikasi narasi yang ada di video tersebut tidak sama dengan faktanya.

Klarifikasi itu juga disampaikan kepada Propam Polres Malang dan Propam Polda Jawa Timur pada Minggu (26/3/2023).