Kronologi Mahasiswi Kehilangan Uang di Loker Perpustakaan Unib, Korban Ada 3 Orang

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kepala UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu (Unib), Alfarabi menjelaskan kronologis mahasiswi yang kehilangan uang di loker perpustakaan.

Kejadian ini disebutkan terjadi pada Rabu (29/3/2023) sore, saat staf pegawai perpustakaan sudah berkurang dari 25 menjadi 6 orang.

Pukul 16.15 WIB, salah satu staf melaporkan bahwa ada mahasiswi yang mengaku kehilangan uang. Ada 3 mahasiswi yang mengaku kehilangan uang.

"Ketika ditanya, satu orang kehilangan Rp 300 ribu, satu orang Rp 100 ribu, dan satu orang lagi nominalnya masih dihitung," kata Alfarabi kepada TribunBengkulu.com, Kamis (30/3/2023).

Para mahasiswi yang kehilangan ini memang tidak membawa barang berharga seperti dompet masuk ke dalam perpustakaan.

Aturan perpustakaan sendiri, pengunjung dilarang membawa tas, dan harus diletakkan di loker. Namun, barang berharga seperti dompet tetap dibawa masuk.

"Kita juga sudah memasang imbauan bahwa barang berharga ini dibawa masuk, karena CCTV kita mati, dan loker banyak yang tidak memiliki kunci," kata Alfarabi.

Pantauan TribunBengkulu.com, loker ini sendiri berada di area depan perpustakaan, di samping meja respsionis.

Ada puluhan loker yang bisa digunakan pengunjung perpustakaan, meski tak semua loker memiliki kunci.

Sebelumnya, sebuah video pencurian di perpustakaan Universitas Bengkulu (Unib) viral di media sosial pada Rabu (29/3/2023).

Dalam video yang diunggah akun @bengkuluinfo ini, terlihat beberapa orang berkumpul di depan loker perpustakaan Unib.

Di video tersebut, terlihat seorang perempuan atau mahasiswi berbaju ungu yang kehilangan barang di dalam loker.