Harimau Betina yang Diamankan BKSDA Bengkulu dari Mukomuko Alami Cidera Kaki

Harimau Betina di Mukomuko Diisolasi ke BKSDA Bengkulu, Bagaimana Kondisi Terkininya?

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Harimau Betina yang masuk perangkap tim di Kabupaten Mukomuko tiba di BKSDA Bengkulu, Kamis (6/4/2023) malam. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Harimau betina yang masuk perangkap di Mukomuko, saat ini sedang diisolasi di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu.

 

Harimau Betina tersebut tiba di BKSDA Bengkulu, Kamis (5/4/2023) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

 

Terkait dengan kondisi terakhir dari harimau, dirinya mengalami luka pada kaki sebelah kanan, diduga akibat terkena jerat.

 

Namun untuk kondisi terkini harimau yang telah berada di BKSDA Bengkulu tersebut, Kepala Balai KSDA Bengkulu, Hifzon Zawahiri belum mau banyak berkomentar.

 

Yang jelas, ia memastikan bahwa saat ini kondisinya dibawa ke BKSDA untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan.

 

"Saya belum bisa berkomentar, karena itu Tim Satgas dan dokter hewan yang bisa memastikan kondisi satwanya," ungkap Hifzon.

 

Hifzon mengatakan tujuan harimau betina tersebut dibawa ke kantor BKSDA adalah agar harimau tidak mengalami stres.

 

Sehingga dengan dibawa ke kantor BKSDA Bengkulu, selain bisa mendapat perawatan.

 

Harimau tersebut juga akan terhindar dari stres karena tidak akan kontak dengan banyak manusia.

 

Hanya petugas berwenang dan dokter hewan saja yang diperbolehkan melakukan kontak dengan harimau tersebut.

 

Apalagi saat ditemukan masuk perangkap oleh petugas, harimau tersebut sedang dalam keadaan terluka.

 

"Kita isolasi agar tidak bertemu banyak manusia, menjaganya agar tidak stres," kata Hifzon.

 

Sementara itu terkait dengan pelaksanaan press release atas kondisi dan tindak lanjut bagi harimau tersebut, Hifzon masih belum bisa memastikan.

 

Pasalnya dirinya juga masih menunggu arahan dari pusat, terkait hal-hal tersebut.

 

"Mohon pengertiannya ya, saya belum bisa memberikan stetmen, sebelum mendapat arahan dari pusat," ujar Hifzon.

 

Diberitakan sebelumnya, harimau diangkut pada Kamis sore, dari Kabupaten Mukomuko ke BKSDA Bengkulu, dengan menggunakan mobil Hilux milik BKSDA, dan dikawal oleh satu mobil lainnya.

 

Setelah tiba di BKSDA Bengkulu Kamis malam, ada belasan personil BKSDA yang mengevakuasi harimau tersebut turun dari mobil.

 

Butuh waktu sekitar 1 jam, untuk personil hingga harimau tersebut dapat dievakusi dengan aman.

 

Namun sayangnya awak media tidak diizinkan untuk mengambil gambar harimau, saat dibawa ke penangkaran sementara yang ada di kantor BKSDA Bengkulu.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved