Kafe dan Tempat Karaoke di Kepahiang Diminta Tak Beroperasi Hingga Larut Malam
Datangi Cafe, Hotel, Billiard dan Tempat Karoke saat razia, Satpol PP dan Damkar serta pihak kepolisian, memberikan himbauan jam malam.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama pihak Polisi melakukan Razia di kafe, billiard, hotel dan karaoke di Kabupaten Kepahiang, pada Jum'at (7/4/2023).
Kegiatan razia ini dalam rangka memberikan sosialisasi dan imbauan kepada para pemilik usaha agar beroperasi atau membuka tempat usahanya hanya sampai pukul 00.00 WIB.
Hal itu berdasarkan peraturan daerah (Perda) 05 tahun 2016 tentang ketertiban dan ketentraman umum.
"Moment di bulan ramadan ini, memang kita masih memperbolehkan pemilik usaha untuk beroperasi, namun kami meminta untuk tak beroperasi hingga pukul 00.00 WIB," ungkap Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kepahiang, A Gani, saat diwawancarai pada Sabtu (8/4/2023) dini hari.
Lanjut A Gani, saat di tempat billiard ia hanya memberikan imbauan kepada pengelola, untuk tidak beroperasi hingga pukul 00.00 WIB.
Lalu ia melanjutkan razia nya ke salah satu hotel di Kabupaten Kepahiang, yang berada di Kecamatan Kepahiang.
"Kami sempat bersitegang dengan resepsionis hotel, karena tak mau memperlihatkan buku tamu, namun setelah kami lakukan komunikasi akhirnya resepsionis itu menelpon pemilik hotel, dan mempersilahkan kami memeriksa kamar-kamar hotel," tuturnya.
Di hotel itu juga, ia tak menemukan pasangan yang bukan suami istri, dan nanti rencananya jika ditemukan pasangan yang bukan suami istri, akan diserahkan ke pihak kepolisian.
Lalu pihaknya melanjutkan razia ke salah satu cafe yang berada di jalan lintas Kepahiang-curup. Disana ia meminta pengelolaan kafe untuk berhenti beroperasi karena jam malam.
"Di kafe kita cuman memberikan sosialisasi dan imbauan kepada pengelola dan pengunjung saja, untuk pulang atau tutup jam 00.00 WIB," jelasnya.
Akhirnya pihak satpol pp dan polisi mendatangi salah satu karoke family yang berada di Kelurahan Pasar Ujung, Kepahiang.
Disana petugas banyak menemukan bukan pasangan bukan suami istri, yang berada di dalam satu ruangan. Dalam ruangan itu ada 2 cewek dan cowok sampai ada yang 3 cowok.
"Mereka cuman kami berikan sosialisasi dan imbauan kepada pengunjung family karoke, untuk tidak pulang hingga pukul 00.00 WIB, ditakutkan nanti jika terjadi apa-apa pada mereka," tutupnya.
Prakiraan Cuaca Kepahiang Bengkulu Minggu, 10 Agustus 2025: Hujan Ringan Semua Wilayah |
![]() |
---|
Korban Hanyut di Desa Air Selimang Kepahiang Bengkulu Dimakamkan Sabtu Siang, Tidak Ada Autopsi |
![]() |
---|
Proses Evakuasi Warga Kepahiang Bengkulu yang Ditemukan Tewas di Sungai, Berawal dari Penemuan Botol |
![]() |
---|
Breaking News: Warga Air Selimang Kepahiang Ditemukan Tewas Usai Hanyut Saat Pulang dari Kebun |
![]() |
---|
Target Zero 2030, Pemkab Angkat 60 Anak di Kepahiang Bengkulu Jadi Anak Asuh Pencegahan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.