Ternyata Pernah Jadi Kadis PU Kepahiang, Kadis PUPR Empat Lawang yang Dicopot Usai Pamer Hidup Mewah

TRIBUNBENGKULU.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Empat Lawang Ismail Hakim yang dicopot dari jabatannya usai foto-foto hidup mewahnya viral di media sosial, ternyata pernah menjabat sebagai Kadis PU Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Diketahui, Ismail Hakim mengundurkan diri dari jabatannya pada 6 Maret 2019.

Kala itu, dirinya ditempatkan di fungsional Setda Kepahiang.

Kemudian, Ismail Hakim sempat mencalonkan diri sebagai Kepala OPD Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, pada 2019.

Namanya sudah tidak asing lagi sebagai birokrasi, sebab dia pernah menjabat di beberapa kabupaten lain di Provinsi Bengkulu

Karir Ismail Hakim kemudian berlanjut dengan menjabat sebagai Kadis PU Kabupaten muratara Provinsi Sumatera Selatan.

Selama menjabat Kepala Dinas PUPR Kabupaten Empat Lawang, Ismail Hakim dikenal sering turun ke lapangan. Dia pernah bersama tim sudah beberapa melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi untuk mengecek kondisi jembatan gantung hingga pemukiman penduduk.

Namun akibat foto-foto hidup mewahnya tersebar dan viral di media sosial, dia dicopot dari jabatannya saat ini.

Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad kepada Tribunsumsel.com jaringan Tribun Network, menegaskan jika tindakan Kadis PUPR tersebut membuat dirinya marah sekaligus malu.

"Saya perintahkan untuk yang bersangkutan melakukan klarifikasi dari mana istrinya beli tas-tas bermerek itu," ujar Joncik

Pasalnya, Bupati Empat Lawang merasa kecolongan atas tingkah laku anak buahnya itu. Terlebih Ismail Hakim kedapatan pergi ke luar negeri tanpa izin darinya selaku bupati.

Kronologi

Akun Twitter @PartaiSocmed kembali membongkar gaya gaya flexing pejabat, kali ini giliran Ismail Hakim Kepala Dinas PUPR Empat Lawang, Sumatera Selatan yang menggunakan barang mahal serta berlibur ke luar negeri bersama keluarganya.

Disebutkan, Ismail Hakim dan keluarganya memakai barang mahal yang harganya bisa membeli banyak rumah subsidi di daerah.

Belakangan juga terungkap bahwa sosok Kepala Dinas PUPR Empat Lawang ternyata pernah di demo warga ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).