Nyaris Amblas, Jembatan Dua di Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan Tidak Kunjung Diperbaiki

Makin hari makin memperhatikan, begitulah kondisi jembatan dua air pino yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan tidak mendapatkan perhatian dari pemeri

Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmah Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.Com
Kondisi jembatan Air Pino di Bengkulu Selatan yang kian hari makin memperihatikan. Nampak meterial berserakan namun belum ada pengerjaan atau perbaikan yang dilakukan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Jembatan dua di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan terancam ambles, dan hingga saat ini belum juga diperbaiki pemerintah daerah.

Jika dibiarkan, jembatan tersebut dipastikan akan ambles mengingat badan jalan pangkal jembatan tersebut sudah putus.

Dikeluhkan Setiawan (38) masyarakat sekitar lokasi jembatan bahwa sudah berapa kali pejabat daerah meninjau dan berjanji akan dilakukan perbaikan serta selesai sebelum bulan ramadan 1444 hijriah. 

 

"Sangat diharapkan segera dilakukan perbaikian. Bahkan sudah beberapa kali pejabat daerah melakukan peninajuan. Dan dijanjikan sebelum bulan ramadan sudah selesai. Nyatanya hingga kini saja belum selesai," harap Masyarakat.

 

Masyarakat sambungnya, saat ini pmenginginkan bukti bukan janji. Apalagi jembatan tersebut dibutuhkan bagi orang banyak bukan hanya warga Bengkulu Selatan saja.

 

"Tolong kepada pemerintah untuk segera dilakukan perbaikikan. Karena jembatan tersebut dibutuh untuk orang banyak, bukan hanya warga Bengkulu Selatan. Sementara, saat ini dibutuhkan bukti bukan hanya janji," ungkap Setiawan.

 

Sementara itu, hal sama disampaikan Boyke (39) mengatakan penanganan dari Pemerintah sangat lamban. Lantaran kerusakan tersebut bukan hanya di tahun 2023 ini, sudah lama sejam tahun 2022 yang lalu. Tetapi belum juga dilakukan perbaikan.

 

"Kalau memang serius ingin memperbaiki pasyi sudah di perbakini. Saat ini berati hanya janji tetapi tidak ada bukti. Karena kerusakan tersebut bukan hanya ditahun 2023 ini tetapi kerusakan sudah lama sejak tahun 2022 yang lalu," kata Boyke.

 

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah telah meninjau dan melihat secara langsung kondisi dan keadaan jembatan tersebut. Bahkan dilokasi sudah dilakukan penahanan sementara oleh pihak Pemerintah agar tidak terlalu menyempit bahu jalan. Dan kondisi tanah tidak terlalu menurun.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved