Razia Hotel di Bengkulu

Alasan Pasangan Bukan Suami Istri saat Terjaring Razia Hotel, Kakak Adik hingga Pagar Kosan Terkunci

Berbagai alasan disampaikan oleh pasangan bukan suami istri yang terjaring razia petugas di hotel kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Minggu (7/5/2023).

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
5 pasangan bukan suami istri di Bengkulu terjaring saat petugas gabungan menggelar razia di hotel yang ada di kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Minggu (7/6/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Berbagai alasan disampaikan oleh pasangan bukan suami istri yang terjaring razia petugas di hotel kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Minggu (7/5/2023) dinihari tadi.

Pasangan pertama yang ditemui oleh petugas beralasan bahwa mereka adalah adik kakak, yang datang dari jauh.

Bahkan pasangan yang tertangkap pertama kali tersebut sempat ingin kabur saat mengetahui kedatangan petugas kepolisian.

Setelah diminta kartu tanda pengenal, tertulis bahwa pemilik KTP yang laki-laki masih berstatus lajang, sedangkan pasangannya tidak memiliki tanda pengenal.

Ketika didesak oleh petugas, barulah mereka mengakui bahwa mereka bukan kakak dan adik, melainkan statusnya berpacaran.

Pasangan kedua mengakui bahwa mereka memang berpacaran, namun sang perempuan mengaku hanya datang mengunjungi pacarnya saja.

Namun tentunya petugas tidak langsung percaya, mengingat razia dilakukan pada pukul 00.00 WIB.

Selanjutnya polisi langsung meminta kartu identitas keduanya dan keduanya dan sempat memeriksa mobil yang dikendarai oleh pasangan tersebut. 

Hasilnya polisi berhasil menemukan 1 botol minuman keras, yang langsung diamankan oleh pihak kepolisian.

Pasangan yang ketiga sempat tidak mau membuka pintu hotel saat digedor oleh petugas.

Akhirnya petugas meminta resepsionis hotel untuk membuka pintu memakai kunci cadangan.

Setelah dibuka benar saja ada pasangan yang masih berstatus sebagai mahasiswa di dalam kamar tersebut.

Pasangan ketiga ini mengaku bahwa sang wanita sudah tidak bisa lagi masuk ke kosan yang ia tempati, karena pintu pagar kosan sudah dikunci.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved