Cara Mengurus KUR di BRI Cabang Manna, Berikut Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2023

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Masih ada yang belum tahu apa itu KUR, cara dan syarat untuk mendapatkan pinjaman KUR BRI 2023?

KUR merupakan Kredit Usaha Rakyat yang diluncurkan pemerintah melalui bank BUMN untuk membantu seluruh masyarakat dalam tumbuh berusaha.

Bahkan, program KUR yang disalurkan sendiri sangat mudah dan bunganya juga terjangkau.

Program KUR sendiri terbagi 3 jenis yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil. Pembeda ketiganya adalah besaran pinjaman saja. Sedangkan bunga dari pinjaman ke tiga jenis KUR tersebut semua sama.

Dalam keterangan yang disampaikan, Pimpinan Cabang BRI Manna, Bright Parulian menjelaskan saat ini Bank BRI sudah menyalurkan Rp 650 miliar pinjaman KUR kepada pelaku usaha yang ada di 3 Kabupaten Seluma, Manna dan Kaur.

"Sudah di angka Rp 650 miliar lebih penyaluran pinjaman KUR terhadap para nasabah BRI Cabang Manna yang meliputi 3 Kabupaten Seluma, Kaur dan Bengkulu Selatan," kata Bright.

Untuk kouta masih tetap disalurkan sampai bulan November mendatang.

"Kepada masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman, saat ini Bank BRI terus melayani pinjaman KUR sampai bulan November mendatang. Jadi kepada masyarakqt yang ingin segera datangi kantor BRI terdekat," jelasnya.

Bright menerangkan, dalam pinjaman KUR di tahun 2023 ada beberapa syarat terbaru. Seperti nasabah yang ingin mengajukan pinjaman KUR sebelumnya tidak boleh menerima pinjaman komersil atau umum atau kumpedes. Hal tersebut diatur pada Permenko Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR.

"Ada syarat tambahan terbaru yang diatur di Permenko Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR. Pertama nasabah tidak boleh terdaftar atau pernah meminjam dipinjaman komersil atau umum atau kumpedes. Jika telah terdaftar, maka yang bersangkutan tidak dapat meminjam KUR," jelas Bright.

Sementara, aturan terbaru nasabah hanya maksimal boleh meminjam sebanyak 3 kali dengan suku bunga berbeda.

"Saat ini ada pembatasan kepada para nasabah hanya diperbolehkan maksimal 3 kali mengajukan pinjaman dengan besaran Rp 500 juta dan suku bunga berbeda.

Pinjaman pertama nasabah dikenakan suku bunga sebesar 6 persen, pinjaman kedua dikenakan 7 persen dan pinjaman ke tiga dikenakan suku bunga 8 persen," terangnya.