Tahanan di Polresta Banyumas Tewas

Fakta-fakta Tahanan Polresta Banyumas Tewas, Disebut Gagal Ginjal Tapi Tubuh Penuh Luka

Inilah fakta-fakta tewasnya tahanan kasus pencurian motor di Banyumas yang dianggap janggal oleh keluarga.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/Kompas.com (Fadhlan Mukhtar Zain)
Ayah OK, Jakam menangis di rumahnya (kiri) dan Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu (kanan) saat dimintai keterangan terkait luka yang terdapat di tubuh korban, Senin (5/6/2023) 

Dari situlah keluarga mulanya merasa janggal.

Pada bagian tubuh korban jenasah OK ditemukan banyak luka-luka.

Tak hanya itu saja, bahkan ditubuhnya juga ditemukan sejumlah lubang hitam.

Pihak keluarga akhirnya memilih untuk menggandeng penasehat hukum untuk mengungkap penyebab kematian OK.

 

5. Keluarga Tak Terima

Ayah dari almarhum OK, yaitu Jakam (51) mengatakan tidak terima dengan kondisi anaknya yang meninggal dengan kondisi seperti itu.

"Saya tidak terima, anak saya meninggal, harus dihukum, anak saya itu diduga maling dan memang harus ditangkap, tapi belum ada bukti. Anak saya tidak punya riwayat penyakit dan sehat saja. Waktu lihat jenazah saya shock," ujar Jakam.

 

6 Sempat Dianiaya Sesama Tahanan

Melansir dari Kompas.com, Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, polisi sedang mendalami penyebab luka-luka yang dialami korban.

Ia mengungkapkan tahanan Polresta Banyumas, Jawa Tengah, berinisial OK (26) diduga sempat dianiaya sesama tahanan di dalam sel, sebelum akhirnya tewas di rumah sakit.

"Terkait luka, sedang kami dalami. Termasuk juga terhadap tahanan yang ada, karena ada info terkait penganiayaan sesama tahanan," ungkap Edy saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (5/6/2023). Edy mengatakan, saat ini polisi sedang mempelajari CCTV yang ada di sekitar sel tahanan.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved