Yeliska Taruli Simanjuntak, Pelajar di Bengkulu Sempat Dilaporkan Hilang Sudah Ditemukan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Seorang pelajar SMP di Bengkulu, Yeliska Taruli Simanjuntak, warga Jalan Mahoni RT 10 RW 04 Kelurahan Padang Jati Kota Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, yang sempat dilaporkan hilang, saat ini sudah ditemukan dan kembali ke rumah orangtuanya.

Hal ini dikonfirmasi ayah Yeliska, Simon kepada TribunBengkulu.com, pada hari Senin (5/6/2023).

Dikatakan Simon anaknya baru saja pulang pada Minggu (4/6/2033), sekitar jam 20.00 WIB malam.

"Alhamdulillah anak kami Yeliska sudah pulang ke rumah tadi malam," ungkap Simon.

Dikatakan Simon anaknya selama beberapa hari tidak pulang ke rumah ternyata menginap di rumah salah satu teman sekolahnya.

Selanjutnya karena orang tua teman Yeliska melihat adanya kabar orang hilang yang juga ditayangkan melalui pemberitaan dan live Facebook di TribunBengkulu.com, sehingga orang tua teman Yeliska selanjutnya yang mengantarkan Yeliska untuk pulang ke rumah.

"Jadi dia nginap di rumah teman sekolahnya, terus orangtua teman anak saya itu melihat tayangan waktu kita live itu. Selanjutnya dia langsung mengantar anak saya ke rumah," kata Simon.

Diberitakan sebelumnya Yeliska sempat pergi meninggalkan rumah pada hari Kamis (1/6/2023) lalu.

Kronologi kejadian bermula pada hari kamis lalu, saat itu pada pagi hari, kedua orang tua korban yang berprofesi sebagai pedagang pergi ke Pasar Minggu Kota Bengkulu, untuk berjualan.

Saat itu korban hanya tinggal sendirian di rumah, dan memang tidak sekolah karena baru saja lulus dari bangku SMP.

Selanjutnya pada pukul 11.00 WIB siang, korban keluar dari dalam rumah, dengan membawa kantong plastik besar berwarna hitam dan tas jinjing berwarna merah.

Saat itu korban dijemput oleh salah satu teman perempuannya, dan pergi ke arah gang belakang rumahnya dengan berjalan kaki, dan kejadian tersebut dilihat oleh salah satu tetangga korban.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan korban, baik kepada teman sekelasnya maupun teman dekat rumahnya.

Termasuk juga mencari keberadaan korban ke rumah sanak saudara yang ada di Bengkulu, namun tetap tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya, Sabtu (3/6/2023) pagi ayah korban juga sempat berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian.

Akhirnya Minggu (4/6/2023) malam korban diantar pulang oleh orangtua teman korban ke rumah orangtuanya.

Baca juga: Cara Cek Data Pemilih Lewat Handphone, Berikut Langkah-langkahnya