Kisah Pilu
Kisah Pilu Istri di Brebes Dorong Kursi Roda Sejauh 10 Km Demi Suami Cuci Darah 2 Hari Dalam Sepekan
Wanita tersebut diketahui bernama Aan Diniyati (40) warga di RT 005 RW 001 Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Brebes.
Dia tidak mau merepotkan orang lain jika harus meminta bantuan.
Pasalnya, sang suami harus diangkat-angkat saat akan periksa.
"Malu. Soalnya, kalau periksa itu suami saya diangkat-angkat. Saya gak mau merepotkan orang lain, sehingga milih pakai kursi roda ke rumah sakit," kata Aan.
Aan mengaku rela mengamen untuk bisa membeli kursi roda buat sang suami.
Pasalnya, uang tabungan kerja mbutik atau membersihkan bawang merah hasil panen orang lain tak cukup untuk membeli kursi roda.
"Dulu saya kerjaannya mbutik bawang merah. Ngga cukup buat beli kursi roda, jadi saya ngamen agar bisa tercukupi buat beli kursi roda," ujar Aan.
Dia mengatakan biaya pengobatan sang suami ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Suaminya merupakan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Baca juga: Fajri Pasien Obesitas 300 Kg Tak Mampu Ditangani RSUD Tanggerang, Kini Dirujuk ke RSCM
"Alhamdulillah, selama suami saya cuci darah menggunakan BPJS Kesehatan. Jadi, tidak bayar," imbuh Aan.
Sementara itu, Nurohman mengatakan, awalnya dirinya menderita kencing manis di tahun 2007 hingga akhirnya divonis gagal ginjal.
Lalu dokter menyarankan untuk cuci darah.
"Awalnya itu saya harus periksa rutin karena diabetes. Pada 2016 itu kaki saya bengkak dan disarankan cuci darah hingga sekarang," kata Nurohman kepada wartawan di RS Bhakti Asih, Brebes, Sabtu (10/6/2023).
Disisi lain, Kepala Ruangan Hemodialisa RS Bhakti Asih Ahmad Muzaki mengatakan untuk saat ini kondisi Nurohman cukup stabil.
Hal ini lantaran rutin kontrol dua kali dalam sepekan.
"Awalnya ini yang bersangkutan menderita diabetes. Terus, kakinya bengkak dan gagal ginjal, jadi harus cuci darah," jelasnya.
Dia mengungkapkan, selama melakukan cuci darah, Nurohman menggunakan BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran.
| Kisah Pilu Masduki, Harus Tinggal di dalam Becak Usai Ditelantarkan Keluarga |
|
|---|
| Cerita Pilu Abah Ajun Penjual Keripik di Tasikmalaya, Hidup Sebatang Kara Dagangan Tak Ada yang Beli |
|
|---|
| Kisah Pilu Pengantin Pria Meninggal, Baru 3 Hari Akad Nikah Kecelakaan saat Antar Undangan Resepsi |
|
|---|
| Kisah Pilu Bapak dan Anak di Klaten Tinggal di Gubuk Reot Tanpa Dinding Setelah Ditinggal Sang Istri |
|
|---|
| Kisah Pilu Pensiunan ASN dan Istri Terusir dari Rumah, Harta Ludes Dikuras Anak Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Aan-Diniyati-40-harus-berjalan-kaki-sekitar-10-kilometer.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.