Kadis PUPR Bengkulu Selatan Bantah 5 Paket Proyek Hotmix Rp 20,27 Miliar Asal Jadi

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan Teddy Setiawan membantah 5 titik proyek hotmix senilai 20,27 miliar pengerjaannya asal jadi.

"Tidak benar. Semua pengerjaan diawasi dengan tim teknis. Semua sudah sesuai dengan mekanisme yang ada," kata Teddy Setiawan kepada TribunBengkulu.Com, Selasa (13/6/2023).

Bahkan, Teddy mengatakan pengerjaan yang dilakukan oleh pihak ke 3 selalu di uji sebelumnya. Jadi, tidak mungkin jika proyek tersebut hanya untuk asal jadi saja.

"Sebelum di aspal atau hotmix, ketebalan serta kepadatan dilakukan pengujian terlebih dahulu oleh tim. Begitu juga dengan pemasangan hotmix. Jadi tidak ada pengerjaan tersebut asal-asalan," bantah Teddy.

Meski demikian, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terus turut mengawasi pengerjaan yang sedang berjalan.

Jika tidak sesuai laporkan, dan pihak ke tiga atau pekerja akan dilakukan peneguran.

"Terimakasih terus memberikan saran kritik. Ini adalah sebuah perubahan demi kemajuan daerah. Jika masih juga ditemukan proyek yang sedang berjalan diduga tidak sesuai. Segera laporkan akan kami bisa memberi teguran dan pengerjaan sesuai dengan mutuh yang telah di inginkan," ungkap Kadis PU.

Sementara, pengerjaan proyek hotmix tersebut telah berjalan sebanyak 5 paket yang bersumber dari APBD Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2023.

Untuk lokasi dan titik pengerjaan sebagai berikut diantaranya, Jalan Pemangku Basri Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna Rp 4,15 M, Jalan Simpang SDN 05 - Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna Rp 5,78 M.

Kemudian, Jalan Kapten Bukhari Kelurahan Gunung Mesir Kecamatan Pasar Manna Rp 4,86 M, Jalan Bingkil - Desa Ketaping Kecamatan Manna Rp 4,13 M dan Jalan Desa Muara Pulutan - Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim Rp 1,35 M. Total keseluruhan proyek tersebut yakni sebesar Rp 20,27 M.