Viral di Media Sosial

Pemilik EO Gelapkan Uang Study Tour Rp 474 Juta MAN 1 Kota Bekasi Terancam 4 Tahun Penjara

Polisi menetapkan pemilik Event Organizer (EO) yang menipu ratusan siswa MAN 1 Bekasi jadi tersangka.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBenkasi dan Inastagram @terang_media
Pemilik EO, ARP saat pakai baju tahanan berwarna oren (kiri) dan detik-detik saat penangkapan(kanan). Pemilik EO yang gelapkan uang study tour MAN 1 Kota Bekasi Rp 474 juta kini jadi tersangka dan ditahan. 

"Jadi gali gobang tutup lobang, utangnya utang sendiri. Utangnya itu utang sendiri, pribadi," kata Arwan.

Berdasarkan pemeriksaan yang ada, jika EO dengan nama Jogja Holiday Centre itu sudah berdiri sejak 7 tahun.

Bahkan pengakuan ARP sudah ada beberapa sekolah yang memang telah diberangkatkan dengan menggunakan EO milik tersangka itu.

"Pengakuan EO itu sudah 7 tahun. Kalo untuk izin, EO ini punya izin, tapi karena dia sudah lama, namun yang untuk sekarang belum ada atau sudah habis," ujarnya.

Detik-Detik Petugas EO Dibawa Polisi Usai Tipu Siswa MAN 1 Kota Bekasi

Inilah detik-detik saat pihak Event Organizer (EO) yang mengelola study tour siswa MAN 1 digelandang ke Polsek Bekasi.

Baru-baru ini heboh ratusan siswa MAN 1 Kota Bekasi gagal study tour.

Gagalnya keberangkatan para siswa tersebut diduga karena penipuan oleh pihak event organizer (EO).

Awalnya, siswa MAN 1 berencana berangkat ke Yogyakarta pada 28 Mei 2023.

Namun, pihak EO menunda keberangkatan menjadi 3 Juni 2023.

Pihak Event Organizer (EO) Jogja Holiday Centre yang mengelola keberangkatan siswa untuk study tour itu kemudian dilaporkan oleh pihak sekolah ke polisi.

Kini, pihak EO digelandang ke Polsek Bekasi Utara saat mereka tidak bisa memberi kepastian kepada ratusan siswa MAN 1 Bekasi untuk melakukan study tour.

Video yang memperlihatkan detik-detik saat pihak EO diamankan tersebut diunggah oleh akun instagram @terang_media.

"EO langsung dibawa ke kantor polisi," tulis keterangan video tersebt seperti yang dikutip TribunBengkulu.com, Sabtu (10/6/2023).

Sebelumnya Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi langsung menangis ketika mereka mengetahui gagal berangkat study tour perpisahan sekolah ke Yogyakarta.

Para siswa gagal study tour setelah ditipu oleh event organizer yang sudah dibayar untuk menyelenggarakan acara jalan-jalan itu.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved